HAI-ONLINE.COM - Pada April silam, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia, melalui Indonesia Creative Incorporated (ICINC), membuka tahap open call untuk menyaring talenta musik di Indonesia.
Sekitar 500 anak muda solis dari Aceh, Bandung, Makassar, Malang, Sidoarjo, Ponianak, Surabaya, hingga Papua pun tertarik ikutan, hingga akhirnya disaring lagi menjadi 5 peserta!
Kegiatan kurasi langsung dilakukan oleh 88rising, yang nantinya bakal melatih kelima anak muda bertalenta tersebut di Los Angeles, Amerika Serikat untuk mengikuti tahap talent development.
Baca Juga: Bekraf Dukung 5 Musisi Indonesia Biar Jadi Artis Mendunia, Tinggal dan Berkarier di Amerika
“Selama tahap Open Call, kami terpukau dengan banyaknya solois berbakat dari Indonesia, yang membuat proses kurasi menjadi seru dan penuh dengan diskusi. Kami melihat bakat-bakat musisi Asia dengan ciri khas mereka masing-masing dalam berkarya,” ungkap Oliver Zhang selaku Artist Manager 88rising.
Kelima nama itu ialah Amanta Artadhia Siregar alias Arta, cowok asal Jakarta yang kini masih mengemban ilmu di Universitas Bina Nusantara alias Binus.
Kedua ada Monica Eva Sancti, cewek asal Tangerang yang sangat bertalenta di bidang musik. Buktinya, ia pernah manggung di Java Jazz on The Move pada 2011 silam.
Lalu ada Nicholas Hardy, seorang mahasiswa dari STIE Bisma Lepisi Tangerang.
Baca Juga: Review: 'Dua Garis Biru' Jadi Pembuka Mata Betapa Pentingnya Pendidikan Sex pada Remaja
Keempat ada Steffani B.P. Murni, yang sudah menulis lagu sendiri di usia yang masih muda. Ia juga lihai memainkan instrumen musik seperti ukulele, gitar, hingga glockenspiel.
Kelima, ada Marcello Laksono, cowok kelahiran 1997 yang kini sedang menempuh pendidikan di University of Glasgow. Ia juga sudah merilis album pendek berjudul Vulnerability!
Semoga kelima anak muda ini bisa membanggakan Indonesia di kancah internasional layaknya Rich Brian, rapper 88rising yang merupakan orang Indonesia! (*)