Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bisa Bikin Orang Lain Celaka, Begini Etika Penggunaan Lampu Jauh Kendaraan yang Benar

Bayu Galih Permana - Jumat, 12 Juli 2019 | 14:00
Ilustrssi lampu jauh
via Consumer Reports

Ilustrssi lampu jauh

HAI-Online.com -Nggak bisa dipungkiri, sebagian besar dari kalian pasti pernah dibuat kesal dengan motor ataupun mobil dari arah berlawanan yang menyalakan lampu jauh ketika tengah berkendara, padahal hal itu sebenarnya nggak perlu buat dilakukan?

Selama ini, lampu jauh memang sering dijadikan cara bagi sejumlah orang untuk meminta jalan pada pengendara lain, khususnya ketika hendak menyebrang, putar balik, ataupun menyalip dari arah belakang.

Selain itu, lampu jauh sendiri juga biasa dipakai di kala pengendara tengah melintasi jalanan minim lampup penerangan yang membuat jarak pandang mereka terbatas.

Namun di balik itu semua, banyak orang yang hingga kini masih sembarangan ketika memainkan lampu jauh kendaraan, padahal hal tersebut bisa mengganggu pengendara lain, bahkan sampai menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Jarang Menguras Minyak Rem Ternyata Timbulkan Bahaya

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Sony Susmana selakuSenior Driving Consultant dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI)pengendara wajib beretika ketika menggunakan lampu jauh.

“Penggunaan lampu jauh memang diperbolehkan untuk menerangi jarak yang lebih luas. Misal ingin melihat petunjuk jalan, itu biasa pakai lampu jauh. Sah saja namun harus ada etikanya,” ujar Sony seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Sony menjelaskan, salah satu etika menggunakan lampu jauh adalah nggak menyalakan secara terus menerus atau menjadikannya sebagai lampu utama selama perjalanan karena menganggu pandangan pengemudi yang datang dari arah berlawanan.

“Untuk itu, melihat penggunaannya adalah ketika ada mobil datang dari arah depan, lampu jauh dimatikan. Ketika tidak ada mobil dari arah depan, boleh digunakan lagi namun tidak terus menerus,” terangnya lebih lanjut.

Maka dari itu, Sony sendiri menyarankan pengendara untuk menerapkan cara mengemudi defensif supaya mereka nggak terlalu bergantung pada lampu jauh.

“Selama berkendara defensif mata bergerak melihat indikator, spion dan jalan. Kemudian bila mengikuti aturan kecepatan yang berlaku, menjaga jarak, awas dengan sekeliling, penggunaan lampu jauh tidak perlu terlalu sering. Etikanya seperti itu,” tutupnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x