Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengintip Cara Kerja Almarhum Pak Sutopo dalam Mengabarkan Bencana!

Ricky Nugraha - Minggu, 07 Juli 2019 | 14:22
Sutopo Purwo Nugroho
(KOMPAS.com/Devina Halim)

Sutopo Purwo Nugroho

HAI-online.com -Indonesia baru saja kehilangan salah satu sosok yang dianggap sebagai panutan baik dalam memberitakan informasi terkait bencana alam, yaituKepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Sutopo Purwo Nugroho.

Pak Sutopodikenal sebagai orang yang sangat jeli dan cekatan dalam memberitakan informasi tentang bencana alam yang ada di Indonesia.

Nggak heran, di sosial media,Pak Sutopocukup dikenal oleh masyarakat, tak terkecuali oleh anak muda yangkerap mengapresiasi kerja Pak Sutopo.

Saat berbincang dengan teman-teman media di tahun 2015 lalu yang HAI kutip dari Kompas.com, beliau pernah bercerita tentang bagaimana cara ia bekerja menyebarkan informasi yang terinspirasi juga dari teman-teman wartawan.

Baca Juga: Kepala Humas BNPB Pak Sutopo Meninggal Dunia Karena Kanker Paru-paru

Saat itu ia duduk bersama para wartawan di Kantor Presiden. Sambil sibuk berkutat dengan ponselnya, ia menanyakan kepada para wartawanhumas kementerian atau lembaga yang menurutmereka paling bagus.

Para wartawan pun sepakat untuk menyebut nama Pak Sutopo."Enggak lah, yang lain. Biar aku belajar yang bagus di mata wartawan itu seperti apa?"responnyaatas jawaban para wartawan tersebut.

Sejumlah wartawan kemudian menyebut Humas Kementerian Luar Negeri hingga kementerian-kementerian di sektor ekonomi. Sutopo menyimak alasan-alasan yang disampaikan wartawan ketika itu sambil mengangguk-angguk.

Pak Sutopo sepakat dengan para wartawan apabilainformasi itu harus cepat didapat, lengkap, dan pejabat yang berwenang mudah dikonfirmasi. Sehingga informasibisa cepat mengalir ketika sebuah peristiwa besar terjadi.

Baca Juga: Harumkan Nama Indonesia, Almarhum Pak Sutopo Dianggap Pahlawan Bangsa

Informasi itu juga haruslah lengkap, pasti, dan tak menimbulkan tanda tanya. Hal ini penting untuk menangkal berita-berita bohong atau hoaks, kata Pak Sutopo waktu itu.

Di saat bercerita itu, Sutopo masih disibukan dengan ponselnya. WartawanKompas.com pun iseng bertanya, "Bapak bikin rilis dari situ?"

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x