Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Riset Bilang, Merokok Nggak Cuma Bahayakan Pernapasan tapi Juga Penglihatan

Ricky Nugraha - Rabu, 03 Juli 2019 | 16:45
Ilustrasi rokok
Pixabay/realworkhard

Ilustrasi rokok

HAI-online.com -Kebanyakan orang,termasuk perokok itu sendiri, sadar akanbahayayang disebabkan oleh rokok pada paru-paru mereka.

Namun, menurut Association of Optometrists (AOP), merokok ternyata nggak cuma membahayakan paru-paru,tapi juga menyebabkan masalah pada mata.Datastatistikdari Royal National Institute of Blind People menyebutkan bahwa perokok "dua kali lebih mungkin kehilangan penglihatan dibandingkan dengan yang bukan perokok."

AOPmenemukanfakta bahwa hanya satu dari lima orang yang menyadarinya bahaya tersebut.

Baca Juga: Survei Bulan Ini: Berat Badan Warga Indonesia Naik 6 Kilogram Lho!Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada mata dalam banyak hal, bahkan mengakibatkan kebutaan.

Logam-logam berat, seperti timah dan tembaga, dapat berkumpul di dalam lensamata dan mengarah pada katarak di mana lensa menjadi keruh dan pandangan perokok menjadi kabur.

Ada jugagangguan penglihatan terkait diabetes yang diperburuk oleh kerusakan pembuluh darah di retina, bagian belakang mata, akibat merokok.

MenurutBBC, perokok sekitar tiga kali lebih mungkin untuk mengalami degenerasi makula terkait usia yang menyebabkan orang menjadi kurang mampu melihat detail halus.

Baca Juga: Ini Penjelasan Kenapa Lo Sebaiknya Jangan Nyeker di Pesawat, Banyak Bahayanya!

Mereka juga 16 kali lebih mungkin tiba-tiba menjadi buta oleh neuropati optik, karena suplai darah ke mata terhambat.Namun,polling AOP yangmelibatkan 2.006 orang dewasa menemukan bahwa hanya 18 persen yangmengetahui bahwa merokok meningkatkan risiko kebutaan, sementara 76 persen lainnya sadar bahwa kebiasaan itu terkait dengan kanker.Aishah Fazlanie, Ahli Kacamata dan Penasihat Klinis dan Regulasi untuk AOP, menekankan bahwabahaya merokokpada penglihatan tersebut adalah "alasan penting mengapa perokok harus mempertimbangkan untuk berhenti."

Source : BBC

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x