Ini Dia 7 Alasan Remaja Wajib Mampir ke Perpustakaan Nasional

HAI-Online.com -Nggak bisa dipungkiri, jarang anak muda yang memilih untuk menghabiskan waktu mereka dengan pergi ke perpustakaan, dan lebih memilih untuk pergi ke tempat-tempat seperti cafe ataupun mall, termasuk ketika hendak mengerjakan tugas sekolah.

Padahal, perpustakaan-perpustakaan di Jakarta sendiri sebenarnya sudah menyediakan tempat dan juga fasilitas memadai untuk menunjang pengetahuan mereka, salah satunya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau lebih dikenal dengan Pusnas.

Bertempat di pusat ibukota Jakarta, ada sejumlah alasan yang membuat generasi muda wajib untuk mengunjungi, dan juga menikmati fasilitas-fasilitas di Pusnas.

Apa saja sih alasannya? Daripada penasaran, langsung aja yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Tempat Nyaman, Wifi Kenceng

Menurut pengakuan sobat Twitter dengan akun @kulitayamm Pusnasmerupakan perpustakaan yang menyajikan kenyamanan bagi para pengunjung, apalagi ditunjang dengan Wi-Fi dengan kecepatan tinggi.

Melihat tempat nyaman dankencangnya kecepatan akses Wi-Fi yang ditawarkan, cewek bernama Dheamanda Putri ini mengaku bingung mengapa tempat satu ini sepi dari serbuan anak muda.

"Gue heran tempat sebagus dan senyaman Pusnas sepi banget sama anak-anak muda. Tempatnya cozy parahh.. wifi? kenceng gilaa," tulis Putri menggambarkan Pusnas.

2. Bisa Nonton Film Sampai Puas

Selain menyajikan koleksi buku, Pusnas diketahui memiliki ruang audiovisual, di mana pengunjung bisa dengan bebas menonton film sebanyak yang mereka mau.

Koleksi filmnya sendiri pun beragam, mulai dari film barat lawas, dokumenter, bahkan serial sinetron legendaris Indonesia, Cinta Fitri, mulai dari season pertama hingga akhir.

"Gue ngerasa ini seru bgt, daripada gue nongkrong gajelas, gue suka bgt ngabisin waktu dari jam 12 ampe pusnas ada peringatan mau tutup WKWKWK.. apa keseruannya? NONTON FILM. gue bisa 3 film dalam sehari HAHAHA," terang Putri lebih lanjut.

3.Koleksi CD Lagu yang Komplit

Nggak cuma film, di ruang audiovisual pengunjung juga akan menemukan kumpulan CD lagu dari sejumlah musisi, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan berbagai macam genre seperti pop, dangdut, hingga EDM.

"Ada cd lagu lawas tahun 80,90,2000an, ada juga album Chainsmokers, Justin Bieber, Rhoma Irama, Elvy Sukaesih, sumpah serius beneran ada. Itu adanya di LANTAI 8 yaa guys namanya Ruang Audiovisual," cerita Putri.

4. Bisa Lihat Pemandangan Kota Jakarta

Menariknya, di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, pengunjung bakal disuguhi dengan pemandangan ibukota dari ketinggian, termasuk salah satu bangunan ikonik di kota Jakarta, Monumen Nasional (Monas).

"Mungkin temen temen yg follow ig w udah sering liat kalo w foto dari ketinggian kyk gini mulu iy ges itu di pusnas.." tulisnya sambil membagikan sejumlah foto.

5. Punya Spot Foto Cantik

Belum berhenti di situ, Pusnas juga menyajikan sejumlah spot cantik yang tentunya bakal bikin feed Instagram jadi makin keren, salah satunya pada taman yang tepat berada di depan perpustakaan.

"Terus didepan perpusnya ada tempat duduk belakangnya taman gituu tapi kalo siang panas bat buset HAHAHA banyak bgt orang2 yg fotofoto depan sini, contohnya ya dirique," terang Putri yang juga mengunggah bukti cantiknya taman di Pusnas.

6. Bisa Jadi Tempat Nongkrong

Buat kalian yang hobi nongkrong sambil ngopi, Pusnas juga punya kafe kok, jadi pengunjung bisa membaca sembari ngemil yang tentunya bakal bikin jadi lebih betah lama-lamaan di sana.

"Lantai dasar ada kafe, mau baca buku seraya ngopi juga bisa. Karena gue penggemar Affogato jadi gue pesen deh. Eh es krim-nya warna-warni.Menunya beragam, dari gorengan sampai Mie Instan!" cerita akun @toto_susilo.

7. GRATIS

Hal terpenting dari semuanya, pengunjung bisa menikmati semua fasilitas di Perpustakaan Nasional dengan cuma-cuma alias gratis, ya kecuali buat kalian yang mau makan di kantin ataupun kafe Pusnas.

"Intinya disini semua layanan nya GRATIS. kecuali makan wkwk bayar sendiri ya temen temen," tutup Putri.

Jadi, gimana sob? Dengan segudang fasilitas yang diberikan, masih pada males nggak nih buat main ke Perpustakaan Nasional? (*)