Follow Us

Penuhi Permintaan Rumah Produksi, Joko Anwar Sebut Film 'Gundala' Minim Kekerasan

Bayu Galih Permana - Jumat, 21 Juni 2019 | 11:00
Poster film Gundala
BumiLangit

Poster film Gundala

HAI-Online.com - Kalau selama ini kita lebih sering disuguhkan dengan superhero dari Marvel atau DC, bulan Agustus mendatang, giliran pahlawan super asli Indonesia, Gundala yang bakalan hadir mengguncang seluruh bioskop tanah air.

Gundala sendiri sebenarnya udah nggak asing lagi buat masyarakat kita, karakter buatan Harya Suraminata atau lebih dikenal dengan nama Hasmi ini sudah mulai mengisi dunia per-superhero-an Indonesia sejak tahun 1969 melalui komik.

Menariknya, meskipun pembuatan film Gundala diangkat dari komik garapan Hasmi, Joko Anwar selaku sutradara mengaku bahwa dia bakalan menampilkan sosok Putra Petir yang lebih segar, tetapi tetap original.

Sentuhan itu sendiri dilakukan Joko Anwar supaya penonton bisa mendapatkan sensasi baru saat menonton film yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya tersebut.

Baca Juga: Kisah Kevin Aprilio yang Pernah Terlilit Hutang Rp17 M dan Berhasil Melunaskannya

"Sensibilitasnya yang kita upgrade. Orang nonton fresh, tanpa ada sesuatu mereka sudah tahu. Untuk membuat sebuah produk film kita harus update sensibilitasnya. spirit dan jiwanya masih original. Tetapi sensibilitasnya yang kita upgrade," terangnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun, berbeda dengan film superhero biasanya memiliki banyak adegan berantem, sutradara berusia 43 tahun tersebut mengaku bahwa dalam Gundala nantinya akan minim dengan adegan kekerasan.

Minimnya kekerasan dalam film garapannya itu sendiri terjadi karena permintaan dari rumah produksi Screenplay Film dan BumiLangit Studios, di mana keduanya meminta Gundala berada dalam klasifikasi penonton usia 13 tahun ke atas.

"Kekerasan di film ini minim. Karena klasifikasi usia 13 tahun ke atas. Kalau dari segi cerita film agar dinikmati semua orang," terangnya lebih lanjut.

Meskipun masuk dalam kategori film keluarga, Joko Anwar meminta penonton untuk membawa anak yang terlalu kecil karena Gundala harus ditonton dengan penuh kosentrasi.

"Ingin film keluarga bisa nonton bareng, tapi jangan bawa anak kecil banget karena nontonnya juga penuh konsentrasi," tutupnya.

Wah, jadi nggak sabar nih buat nonton! Prediksi kalian sendiri gimana sob, kira-kira Gundala bakal mampu membuat superhero-superhero Indonesia menghiasi layar lebar nggak ke depannya? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest