HAI-Online.com - Seorang remaja cowok berusia 17 tahun asal Adelaide, Australia kena masalah hukum karena nge-hack situs raksasa teknologi Apple.
Remaja ini udah 2 kali nge-hack situs Apple, usut punya usut karena doi pengen banget kerja di Apple.
Ngehenya, bukannya dapet kerja, doi malah harus berurusan sama polisi.
Baca Juga: Foto-foto Ini Jadi Bukti eSport Sudah Berjaya di Indonesia Sejak Belasan Tahun Lalu
Dilansir dari Motherboard, remaja cowok ini pertama kali nge-hack situs Apple pada 2015.
Dirinya yang waktu itu masih 13 tahun dibantu temennya untuk ngelakuin "keahlian IT tingkat tinggi" itu. Lalu pada 2017, dia mengulangi perbuatannya lagi.
Cowok ini berhasil menipu server Apple dengan seakan-akan jadi karyawan perusahaan.
Setelah berhasil dapet akses, doi langsung mendownload dokumen dan data internal milik Apple.
Karena kelakuannya ini, remaja ini pun berurusan sama polisi, tapi untungnya doi dibebaskan dari hukuman oleh pengadilan.
Hakim David White nggak menjatuhkan hukuman buat remaja ini karena doi menghadiri Pengadilan Anak Adelaide dan mengaku bersalah atas beberapa tuduhan yang ada.
Walaupun nggak dihukum penjara, doi tetap diharuskan untuk membayar denda sebesar 500 dolar Australia atau setara Rp7,2 juta.
Baca Juga: Chris Hemsworth Udah Nggak Pakai Kostum Raja Petir Lagi, Dia Pakai Black Suit di MIB: International