HAI-Online.com - Sekolah pada umumnya yang kita tahu di mana lo harus dateng ke gedung, lo ketemu gurunya di sana, dan lo mengambil ilmu-ilmu nya di sana, dan nggak cuma lo aja, tapi bareng temen-temen seangkatan lo, antara 50-100 orang atau bahkan lebih.
Ada sekolah yang dikelola pemerintah (sekolah negeri) dan ada juga sekolah swasta yang biasa dikelola sama yayasan di luar pemerintah. Nah selain dua itu tadi yang udah sering lo denger, ada juga homeschooling.
homeschooling atau sekolah di rumah, sebenernya konsep yang nggak beda jauh sama sekolah-sekolah pada umumnya, tapi tetep ada yang membuat homeschooling beda dari sekolah yang lain.
HAI udah ngobrol-ngobrol sama temen-temen yang mengambil homeschooling sebagai pilihan mereka dalam belajar di jenjang SMA nih.
Sekolah kayak bimbel
“Sebenernya homeschooling itu konsepnya kayak kalau lo lagi bimbel aja. Gue tetep dateng ke tempatnya atau bisa disebut ‘sekolah’nya dan dalam seminggu itu gue belajar selama 3 hari, yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat. Waktu belajarnya juga lebih sebentar, cuma dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang. Selain itu yaudah, nggak ada kegiatan ekstrakulikuler. Pelajaran yang praktikal kayak olahraga juga jadi nya cuma teori aja,” kata cowok yang punya panggilan CSR, seorang siswa homeschooling Kak Seto cabang Jati Bening Bekasi.
“Sekelas isinya juga nggak banyak-banyak, kebetulan kelas gue cuma 12 orang. Dan untuk SMA, ujian akhir juga nggak memuat Ujian Praktik jadi Ujian Nasional aja. By the way untuk ijazah, gue pribadi sih dapetnya ijazah SMA, bukan ijazah paket C”, lanjutnya.
Alasan seseorang dalam memilih homeschooling sebagai pilihan mereka melanjutkan pendidikan di jenjang SMA bermacam-macam.
Baca Juga: Dari Asrama Brimob Terbakar Hingga Polisi dari China, Ini 4 Hoaks yang Muncul dalam Kerusuhan 22 Mei
“Gue milih homeschooling karena gue udah tau passion gue apa, dan gue mau menekuni yang emang jadi passion gue aja. Rata-rata temen gue juga kayak gitu, karena kita tahu passion kita apa, jadi berani aja milih homeschooling karena mau menekuni passion kita masing-masing secara lebih dalam. Sejauh ini, selama 3 tahun gue SMA dan memilih homeschooling, gue nggak nyesel karna itu kan pilihan yang udah gue buat sendiri’, cerita CSR lagi.
Selain CSR, juga ada temen dari homeschooling lain, yaitu Jamet dari Homeschooling Primagama Depok.