Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Yang Lo Nggak Tau Soal Homeschooling: Dari Ijazahnya yang Kayak SMA, Hingga Tetep Harus Dateng ke Sekolah

HAI Internship - Jumat, 24 Mei 2019 | 16:30
Ilustrasi Homeschooling
iStockphoto

Ilustrasi Homeschooling

“Kalau di tempat gue, gue ngambil sekolah yang penuh seminggu selama 5 hari.

Sebenernya bisa 3 kali seminggu aja, tapi gua memilih yang 5 hari selama seminggu yaitu hari Senin- Jumat supaya kegiatan gue full, jadi guenya juga nggak gabut,” katanya.

“Di hari Sabtu gue juga tetep masuk buat ikut kegiatan ekstrakulikuler. Selama seminggu pembagian perjam nya tuh kayak gini ; Senin-Selasa satu mata pelajaran dengan durasi 1,5 jam. Rabu-Jumat ada kelas yang namanya private lesson, itu durasinya lebih lama yaitu 2 jam tapi tetep satu mata pelajaran aja. Untuk jumlah siswa dalam satu kelas jumlahnya beda-beda sih, terserah lo mau ngambil yang kelompok atau individu, kalau yang kelompok sekelas berisi 3-5 anak, sedangkan kalau individu ya sendiri, dan gue ngambil yang individu,” lanjutnya.

“Terus ngomongin masalah ijazah, kalau di homeschooling gue, lo juga bisa milih, mau ijazah yang paket c atau ijazah biasa, tapi ijazah yang biasa cenderung lebih mahal.

Sebenernya poin gue kenapa milih homeschooling karena ya mau jadi lebih baik aja setelah punya masalah sama sekolah sebelumnya yang kebetulan sekolah yang bukan homeschooling atau sekolah pada umumnya. Kalau di homeschooling ini, lebih santai aja sih belajarnya dan semua kegiatannya juga lebih santai.”

Lain dari homeschoolingnya Jamet, lain lagi nih cerita Bay siswa homeschooling PKBM Tamansari Persada.

Bay dateng ke homeschoolingnya setiap hari karena dia udah kelas 12. “Untuk kelas 10 dan 11 cukup dateng 3 kali seminggu. Karena gue kelas 12 jam belajarnya dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang, dan hari sabtu libur,” paparnya.

Jadi, homeschooling itu peserta didiknya tetep dateng ke ‘sekolah’-nya guys, dengan isi siswa per kelas biasanya nggak lebih dari 15 orang. Untuk kegiatan ekstra di luar mata pelajaran pokok juga tetep ada, hanya intensitasnya yang lebih sedikit dibanding sekolah pada umumnya, di homeschooling juga nggak ada seragamnya.

Alasan mereka yang memutuskan untuk homeschooling di jenjang SMA pasti beragam. Gimana? Buat kalian yang baru mau masuk SMA, tertarik daftar homeschooling?

Penulis: Felisitas Anya, SMA Kolese Gonzaga

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x