HAI-Online.com - Tahun ini proses ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa kita kenal dengan SBMPTN jauh berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Proses Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) dapat dilakukan 2 kali setiap individu pada dua gelombang.
Yang uniknya lagi, tahun ini peserta ujian pun dapat langsung melihat hasil ujian mereka tepat 10 hari setelah hari ujian, di web resmi milik LTMPT ( Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ).
Dengan proses yang jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, nilai yang terpampang jelas, dan ujian yang bisa dilakukan dua kali, kadang justru menimbulkan kebingungan di antara peserta UTBK, apalagi UTBK baru tahun ini pertama kali digelar.
Untuk itu banyak pihak-pihak tertentu yang mencoba memudahkan calon peserta SBMPTN 2019 ini dengan upaya melakukan rasionalisasi.
Sebenarnya rasionalisasi tuh apa sih?
Rasionalisasi nilai hasil UTBK sebenarnya ialah proses melihat peluang diterimanya nilai tersebut di PTN, dilihat dari berapa besar nilainya, dan berapa banyak daya tampung suatu jurusan di kampus yang diinginkan.
Banyak akun-akun rasionalisasi yang muncul, sebut aja di Instagram, Youtube, banyak sekali pihak-pihak tertentu yang entah memberi saran, atau membagikan video bagaimana cara merasionalkan nilai hasil UTBK.
Nah, hal-hal seperti ini tentu berdampak banget untuk teman-teman yang akan mendaftarkan diri di SBMPTN 2019. Bahkan ada beberapa akun-akun rasionalisasi yang bisa memberikan platforms, di mana kita bisa mendaftarkan besar nilai UTBK dan melihat pergerakan nilai kita tersebut apakah dapat diterima di kampus yang kita inginkan.
Syarat untuk kita bisa mengecek nilai dengan platforms tersebut biasanya berupa kita harus membagikan informasi-informasi dari akun-akun rasionalisasi, atau men-subscribe channel Youtubenya dan mengirim bukti screenshot ke official Line akun rasionalisasi itu.
Baca Juga: Chris Jericho Berikan Sindiran Terkait Kemenangan Brock Lesnar
Sebenernya akun-akun rasionalisasi itu ngebantu pejuang SBMPTN 2019 nggak sih?