HAI-online.com - Menurut Free Malaysia Today, 17 siswa dilaporkan menderita luka-luka setelah diduga terjadi kebocoran bahan kimia di sekolah menengah di Bayan Lepas, Penang, Malaysia, pada 6 Mei lalu.
Sementara itu, 70 siswa lainnya jatuh sakit karena asap yang dihasilkan dari kebocoran bahan kimia ini.
Penyelidikan sendiri masih berlangsung, namun diyakini bahwa kebocoran terjadi di salah satu laboratorium sains milik sekolah.
Peristiwa tersebut kabarnya terjadi ketika sekelompok siswa Form 4 sedang bereksperimen dengan bahan yodium.
Baca Juga : Rajin Bersihin Lingkungan Sekolahnya, Cewek Ini Malah Di-bully dan Diberi Julukan 'Trash Girl'
Seorang petugas penyelidik dari departemen kebakaran dan penyelamatan mengatakan, “Karena kurangnya ventilasi di lab, sekitar 20 siswa menderita sesak napas dan batuk tanpa henti. Sampai sekarang, 13 siswa diberi bantuan oksigen oleh paramedis.”
Ketua Komite Lingkungan negara bagian Penang, Phee Boon Poh, menyebut insiden itu sebagai "ledakan kimia" setelah menyatakan 70 orang dilaporkan jatuh sakit akibat asap yang dihasilkan dari kebocoran bahan kimia tersebut.
Phee Boon Poh juga mengatakan bahwa belum banyak detail yang bisa disampaikan untuk sekarang, namun ia menyatakan kalau diperlukan pakaian kimia khusus untuk memasuki sekolah tersebut.
"Situasinya terkendali dan perincian lebih lanjut akan tersedia nanti," ujar Phee Boon Poh, seperti yang dilaporkan The Star.
Laporan Awal: Satu letupan kecil menyebabkan kebocoran kimia di SMK Bayan Lepas, Pulau Pinang. Keadaan terkawal setakat ini. 17 org dilaporkan cedera, manakala 70 lagi cedera ringan. Kejadian disahkan Exco Phee Boon Poh. Menanti @bombaJBPM untuk perkembangan lanjut. @NewsMPB pic.twitter.com/PvOMSnGXxk— Selwam Arjunan (@SelwamNewsMPB) May 6, 2019