Follow Us

Mengira Gagal Ujian, 25 Pelajar Kompak Bunuh Diri

Ricky Nugraha - Sabtu, 04 Mei 2019 | 13:32
Ilustrasi bunuh diri
iStockphoto

Ilustrasi bunuh diri

Seorang guru bahkan telah diskors dan guru lain didenda karena salah memberikan nilai '99' pada siswa menjadi '0'. Keputusan itu dilaksanakan setelah komite investigasi menyerahkan laporannya kepada pemerintah Telangana.

Para siswa pun diperingatkan agar nggak melukai diri mereka. Namun, berita tentang kesalahan perhitungan yang datang terlambat tersebut telah menyebabkan 25 siswa mengakhiri hidupnya sendiri.

Globarana sendiri diberi kontrak oleh pemerintah KCR untuk dukungan teknis ujian, tetapi diduga nggak memenuhi kriteria tender.

Kesalahan besar ini menyebabkan kemarahan di Telangana. Politisi K Laxman, kepala unit negara BJP (Bharatiya Janata), memulai aksi mogok makan tanpa batas waktu dan menuntut penyelidikan atas masalah tersebut.

Baca Juga : Fakta di Balik Video Siswi SMP Berkelahi Dekat Rumah Dinas Bupati Klungkung yang Viral

Dia juga meminta pemindahan Menteri Pendidikan Guntakandla Jagdishwar Reddy dan meminta Sekretaris Dewan Pendidikan Menengah untuk dipecat.

“Kami menuntut penyelidikan yudisial terhadap kasus ini. Atau bahkan oleh CBI (Biro Ivestigasi Pusat). Ini bukan hanya salah urus. Ini adalah penipuan besar."

"Perusahaan yang diberi kontak untuk dukungan teknis end-to-end sama sekali nggak memenuhi syarat untuk menangani masa depan 970.000 anak-anak,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, "Tragis, 25 Siswa Bunuh Diri Usai Hasil Ujian Dirilis, Ternyata Ada Kesalahan Penilaian."

Source : NDTV, Intisari Online

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest