Follow Us

Anak Asuh Cetak Gol Kontroversial, Pelatih Leeds United Persilahkan Lawan Jebol Gawang Timnya

Bayu Galih Permana - Senin, 29 April 2019 | 14:30
Keributan di pertandingan antara Leeds United vs Aston Villa
Sky Sports

Keributan di pertandingan antara Leeds United vs Aston Villa

HAI-Online.com - Momen menarik terjadi dalam duel antara Leeds United vs Aston Villa pada Minggu kemarin (28/4), pelatih The Peacocks, Marcelo Bielsa sempat meminta anak asuhnya memberi jalan kepada pemain lawan supaya bisa mencetak gol ke gawang timnya.

Lho kok bisa? Semua bermula ketika salah seorang pemain Aston Villa, Jonathan Kodija terjatuh di tengah lapangan pada menit ke-72 pertandingan karena mengalami cedera setelah berbenturan dengan punggawa Leeds United.

Bukannya menghentikan pertandingan dengan cara membuang bola ke luar lapangan, Mateusz Klich terlihat mengabaikan fairplay dengan melanjutkan serangan dan mencetak gol ke gawang yang dijaga oleh Jed Steer.

Melihat tindakan Klich, para pemain dan staff dari Aston Villa pun merasa nggak terima sehingga keributan antara kedua pihak akhirnya pecah.

Baca Juga : Ini Dia 3 Tsunami Mengerikan yang Terjadi Sebelum Tsunami Aceh

Seolah nggak setuju dengan apa yang telah dilakukan Klich, Marcelo Bielsa kemudian meminta anak asuhnya untuk memberi jalan bagi para pemain Aston Villa mencetak gol agar mereka bisa menyamakan kedudukan.

Benar saja, hampir seluruh pemain Leeds United kemudian memberi jalan kepada penyerang The Villa, Albert Adomah supaya bisa mencetak gol kecuali Pontus Jansson yang terlihat nggak setuju dengan keputusan tersebut.

Sontak, video itu pun langsung mendapat beragam komentar dari pengguna media sosial, salah satunya akun Twitter @EamonK10 yang menilai gerakan Marcelo Bielsa sebagai tindakan paling sportif sepanjang sejarah sepak bola Inggris.

"Marcelo Bielsa baru saja menciptakan gerakan paling sportif dalam sejarah sepakbola Inggris!" tulis @EamonK10 mengomentari video tersebut.

Salut deh buat pelatih Leeds United yang udah menunjukkan sikap sportif. Tapi kalau menurut kalian sendiri gimana sob, kira-kira apa yang menyebabkan Pontus Jansson nggak terima dengan keputusan tersebut? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest