Follow Us

Viral Pelecehan di KA Sembrani, Kasusnya Diselesaikan secara Kekeluargaan

Bayu Galih Permana - Kamis, 25 April 2019 | 10:36
Viral kisah penumpang KA Sembrani yang menerima tindak pelecehan seksual.
Twitter

Viral kisah penumpang KA Sembrani yang menerima tindak pelecehan seksual.

HAI-Online.com - Beberapa waktu lalu, pengguna media sosial dihebohkan dengan cuitan dari akun Twitter seorang penumpang cewek yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat menggunakan KA Sembrani dalam perjalanan menuju Surabaya, Senin (22/4).

Dalam tweet yang hingga kini telah di-retweet lebih dari 17 ribu kali tersebut, disebutkan bahwa kejadian itu bermula ketika korban berada di kereta menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya dan duduk bersebelahan dengan pelaku pelecehan.

Saat penumpang cewek itu sedang tidur, pelaku tiba-tiba menarik tangan korban dan berkali-kali melakukan tindak pelecehan seksual kepada dirinya.

Sempat diam dan nggak memberikan perlawanan karena takut, korban akhirnya memberanikan diri untuk menemui kondektur kereta api dan melaporkan tindak pelecehan seksual yang baru dialami olehnya.

Baca Juga : Duh, Siswa SD Tendang Kepsek Hingga Patah Tulang, Dispendik Surabaya Turun Tangan

Menanggapi cuitan yang viral tersebut, Edy Kuswoyo selaku Kepala Humas PT KAI membenarkan adanya kejadian pelecehan sekual yang dialami oleh penumpang cewek di KA Sembrani dalam perjalanan menuju Stasiun Pasar Turi.

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, Edy mengatakan bahwa pihak korban maupun pelaku telah sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"KAI menegaskan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak korban dan pelaku," ujar Edy ketika dikonfirmasi pada Rabu (24/4) malam.

Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa pihaknya telah mempertemukan korban dan pelaku dalam kereta makan, yang mana berakhir setelah keduanya sepakat untuk menyelesaikan hal itu secara kekeluargaan serta nggak akan memprosesnya lebih lanjut.

"Korban dan pelaku sudah kami pertemukan saat di kereta makan. Pelaku sudah meminta maaf dan keduanya sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak akan memprosesnya lebih lanjut," terangnya.

Edy pun menghimbah agar penumpang tetap waspada ketika menggunakan jasa transportasi kereta api dan melaporkan kepada Contact Center KAI atau menghubungi nomor kondektur yang tertera di masing-masing kereta.

"Kami mengimbau dan mengingatkan kepada para penumpang agar tetap waspada selama dalam perjalanan, baik dengan barang-barang bawaan maupun perilaku penumpang di sekitar," tutupnya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest