HAI-ONLINE.COM - Untuk terus melanjutkan semangat siswa dan mahasiswa dalam berkarya hingga membuat animasi, Mahasiswa Program Studi Film di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali mengadakan acara tahunan UCIFEST 10 - Umn Animation & Film Festival.
Acara ini tentunya menjadi wadah bagi para siswa dan mahasiswa untuk mengenalkan karya terbaik mereka kepada masyarakat!
Sesuai semangat dari tema tahun ini, Legacy, pembuatan karya film dan animasi diharapkan bakal mewarisi semangat para filmmaker yang terdahulu.
Baca Juga : Cerita Pemungut Sampah yang Hidup dari Barang-barang Buangan Mark Zuckerberg
Saat konferensi pers dimulai, pihak UMN juga mengadakan pemutaran film karya mahasiswa UMN, salah satunya dokumenter 'Lahir di Barat, Besar di Laut' yang disutradarai Steven Nicky. Dokumenter ini mengangkat kisah para nelayan Muara Angke.
Kemudian ada film animasi berjudul 'Thinking Out Loud' yang digarap oleh David Padilla E.
Ibu Annita, selaku Sekretaris Program Studi Film UMN, kemudian Daphne, selaku Festival Director UCIFEST 10, dan Bapak Petrus, perwakilan dari Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia, menjadi 3 pembicara yang ada di sana.
Baca Juga : 2 Kisah Tragis Pasien yang Kehilangan Bagian Tubuhnya Saat Dioperasi
UCIFEST 10 telah dimulai sejak hari Selasa (23/4) kemarin di Pusat Pergilman H. Usmar Ismail, Jakarta Selatan. Setelah itu, mulai hari (24/4) ini, UCIFEST bakal digelar di UMN sampai Jumat (26/4).
Terdapat 270 karya film dan animasi dari 14 provinsi, 30 kota, 41 SMA, dan 42 universitas yang sudah terkumpul di UCIFEST. Panitia pun akhirnya menyeleksi sebanyak 27 karya yang diputar dalam 5 buah program film pendek selama festival berlangsung.