Follow Us

Facebook, WhatsApp dan Instagram Diblokir di Sri Lanka, Ini Alasannya

Fadli Adzani - Selasa, 23 April 2019 | 10:00
Gereja di Batticaloa yang menjadi salah satu titik pengeboman di Sri Lanka
EPA

Gereja di Batticaloa yang menjadi salah satu titik pengeboman di Sri Lanka

HAI-ONLINE.COM - Kabar duka datang dari Sri Lanka. Beberapa serangan bom menimpa sejumlah wilayah di sana pada hari Minggu (21/4).

Ledakan bom yang terjadi pada sejumlah gereja dan hotel di daerah Colombo, Negombo, Batticaloa, Dehiwala dan juga Demtagoda menyebabkan tewasnya ratusan jiwa dan membuat 450 orang luka-luka.

Saat ini, dilaporkan kalau sudah ada 24 orang yang ditangkap.

Baca Juga : BBM Ditutup, BlackBerry Tawarkan BBMe Sebagai Pengganti, Ini Bedanya

Setelah serangan bom itu, pemerintah Sri Lanka memerintahkan untuk blokir akses ke media sosial dan aplikasi chat seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk menghindari adanya penyebaran informasi hoax.

Bukan untuk selamanya, nantinya, Instagram, Facebook hingga WhatsApp bisa digunakan lagi sampai investigasi terkait pengeboman itu selesai dilakukan.

Ini bukan pertama kalinya Sri Lanka memblokir media sosial. Pada Maret 2018, pemerintah Sri Lanka memblokir media sosial selama satu minggu karena digunakan untuk memicu kekerasan anti-Muslim.

Baca Juga : Inspirasi The Conjuring, Lorraine Warren, Wafat di Usia 92 Tahun

Nggak hanya Instagram, Facebook dan WhatsApp aja, World of Buzz mengabarkan kalau YouTube, Snapchat dan Viber juga nggak bisa diakses di Sri Lanka.

Juru bicara dari Facebook menanggapi hal ini dan menegaskan kalau mereka dan tim Facebook siap untuk menghilangkan konten-konten yang melanggar kebijakan serta peraturan mereka.

Semoga situasi di Sri Lanka kembali normal seperti biasanya dan keluarga korban diberi ketabahan atas tragedi ini. Rest in peace.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest