Follow Us

4 Kisah Tragis Atlet Olahraga Ekstrem yang Meninggal di Usia Muda

Fadli Adzani - Minggu, 21 April 2019 | 10:26
Ilustrasi skateboarder
iStockphoto

Ilustrasi skateboarder

HAI-ONLINE.COM - Olahraga ekstrim merupakan olahraga yang berbeda dari olahraga-olahraga pada umumnya. Namanya aja udah ekstrim, pasti aktivitas yang ada di dalamnya jauh lebih berat dan mengerikan dibanding sepak bola atau bola basket, dong?

Maka dari itu, banyak kasus di mana para atletnya cedera parah, sehingga harus pensiun, atau bahkan lebih parah dari itu, hingga mengakibatkan kematian.

Baca Juga : Begini Cara Brie Larson ‘Berubah’ dari Captain Marvel ke Orang Biasa!

Berikut ini adalah 5 atlet muda dari olahraga ekstrim yang meninggal muda:

1. Uli Emanuele

Uli Emanuele merupakan atlet Building, Antenna, Span, and Earth (BASE), di mana dirinya suka melompat dari ketinggian dengan menggunakan wingsuit.

Ia dikenal sebagai salah satu atlet BASE yang sangat profesional dan lihai dalam melihat celah-celah sempit untuk dilewati dengan wingsuit-nya.

Suatu hari pada tahun 2016, ia melakukan live-stream di Facebook-nya saat ia sedang melompat di pegunungan Dolomite, Italia. Di sana, ia terjatuh dan meninggal di tempat. Kala itu, ia berusia 29 tahun.

2. Malik Joyeux

Malik Joyeux adalah seorang surfer muda kelahiran Perancis. Ia dikenal sebagai orang yang baik yang selalu menyuarakan opininya terkait anti narkoba.

Ketika ia harus berselancar di Oahu Pipeline, Hawaii, ia menantang dirinya sendiri untuk bisa "menaklukkan" ombak setinggi 8 kaki atau setara dengan 2,5 meter. Namun, ombak itu menyeretnya ke dalam laut, menghancurkan papan selancarnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest