Follow Us

4 Kisah Tragis Atlet Olahraga Ekstrem yang Meninggal di Usia Muda

Fadli Adzani - Minggu, 21 April 2019 | 10:26
Ilustrasi skateboarder
iStockphoto

Ilustrasi skateboarder

Dibutuhkan waktu 15 menit untuk menemukan tubuh Malik. Namun sudah telat, Malik meninggal di usia 25 tahun.

3. Jay Moriarity

Jay Moriarity adalah seorang surfer profesional asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu surfer yang bisa menaklukkan ombak di Mavericks.

Mavericks adalah lautan di mana ombaknya bisa mencapai tinggi 60 kaki alias 18 meter! Banyak yang meninggal di sana, namun Jay berhasil menaklukkannya dengan papan selancar.

Namun, ketika Jay sedang melakukan latihan pernafasan dengan melakukan free diving di lautan Maladewa, Jay tidak membawa alat-alat seperti scuba gear. Jay terjun ke kedalaman laut di mana ia membutuhkan alat-alat itu.

Ia diperkirakan pingsan ketika sedang berusaha naik ke permukaan. Kala itu, usianya 22 tahun.

4. Kuraudo ‘Cloud’ Toda

Kuraudo ‘Cloud’ Toda adalah seorang atlet motocross yang berasal dari Jepang. Ia menjadi salah satu atlet motocross yang sangat dikenal. Bahkan, ia pernah mengalami cedera parah, sehingga ia harus "pensiun sejenak" dari dunia motocross.

Namun, ia nggak jera dan terus memutuskan untuk mengendarai motocross lagi. Kali ini, kondisi badannya mengharuskan Toda menempelkan tubuhnya ke motornya. Hal ini membuat Toda dan motornya terikat.

Namun, terjadi sebuah kecelakaan, di mana kebakaran terjadi saat ia sedang melakukan aksinya. Toda yang terikat dengan motornya tidak bisa pergi dan ia meninggal dunia.

Untuk kalian pecinta olahraga ekstrim, ada baiknya lebih hati-hati dalam melakukan aktivitas-aktivitas ekstrim. Pasalnya, salah langkah saja, kalian bisa cedera parah. Harus lebih hati-hati, ya, dan selalu berada dalam pengawasan ahlinya!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest