Supermarket di Thailand Gunakan Daun Pisang untuk Gantikan Plastik

HAI-online.com - Sebuah supermarket di Thailand punya cara jenius untuk mengurangi kemasan plastik, yaitu dengan membungkus produk yang dijualnya dengan daun pisang.

Ide mengemas dengan daun pisang berasal dari supermarket Rimping di Chiangmai, Thailand.

Sebuah perusahaan real estate di Chiang Mai, Perfect Homes, memposting foto pembungkus daun pisang tersebut ke Facebook dan dengan cepat menarik perhatian khalayak luas.

Penggunaan daun pisang menggantikan plastik untuk membungkus sayuran adalah cara yang bagus untuk mengurangi plastik sekali pakai.

Baca Juga : 6 Foto Ini Buktikan Bahaya Sampah Plastik, Termasuk Bungkus Indomie 19 Tahun Lalu yang Viral

Meski sepertinya mereka tetap menggunakan beberapa bahan dari plastik untuk menempel label, namun metode ini secara signifikan mengurangi jumlah plastik yang dikeluarkan.

Mereka hanya dibungkus dengan daun pisang dan diikat menggunakan seutas tali dari bambu yang fleksibel.

Daun pisang adalah alternatif yang bagus untuk pengganti plastik karena memiliki daun yang lebar, tebal dan cukup lentur untuk dilipat. Selain itu, daun pisang juga cukup mudah ditemukan di kawasan beriklim tropis.

Namun, ini tentu jadi kendala tersendiri bagi kawasan lain di mana pohon pisang tak bisa tumbuh. Solusinya adalah dengan menggunakan produk biodegradable lokal sebagai alternatif.

Baca Juga : Viral Foto Bungkus Indomie 19 Tahun Lalu, Jadi Bukti Bahayanya Sampah Plastik

Penggunaan daun pisang untuk membungkus makanan memang bukan sesuatu yang baru. Di berbagai daerah, metode ini juga digunakan, seperti di Meksiko, Hawaii, kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Nah, apakah nantinya supermarket di Indonesia ada yang mau menerapkan cara ini? (*)