HAI-Online.com -Seolah sudah menjadi kewajiban, dalam setiap gelaran kampanye pasti ada aja masyarakat yang konvoi keliling kota dengan menggunakan motor berknalpot bising, meski mereka sendiri sebenarnya tahu kalau hal tersebut membuat banyak orang terganggu.
Lebih curangnya lagi, mereka memilih untuk menyumpal telinga menggunakan kapas, jadi cuma orang lain aja yang terganggu dengan suara tersebut sedangkan para peserta kampanye tetap bisa seenak jidat menggeber motor mereka.
Melihat adanya kebiasaan buruk tersebut, pihak kepolisian beberapa waktu lalu terlihat melakukan penertiban dan memberikan pelajaran bagi peserta kampanye dengan motor berknalpot bising yang melintasi jalan perbatasan Solo-Sukoharjo.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @surakartakita pada Selasa kemarin (9/4), terlihat dua orang polisi menarik kepala salah seorang peserta kampanye ke dekat knalpot sepeda motor miliknya.
Baca Juga : 3 Orang Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukuman yang Diterima Penganiaya Audrey
Setelah kepalanya dekat dengan knalpot, salah seorang polisi pun menggeber motor tersebut supaya pemuda itu juga bisa 'menikmati' suara kendaraan yang dipakainya untuk kampanye.
"Salut sama polisinya, kejadian tadi sore di batas kota Solo-Sukoharjo," tulis @surakartakita dalam caption video tersebut.
Sontak, video itu pun kemudian langsung mengundang beragam komentar dari salah pengguna Instagram lain, salah satunya akun @rezapurnama20 yang memuji tindakan petugas kepolisian dalammemberi efek jera bagi peserta kampanye dengan motor berknalpot bising.
"Bagus!! Kan memang suka mereka dengan knalpot berisik nya, jadi yah sudah sewajarnya mereka menikmati suara knalpot nya!!" tulis @rezapurnama20.
Meskipun begitu, ada juga yang menyayangkan tindakan kepolisian dalam video tersebut, salah satunya akun @dimshm yang menilai masih banyak cara baik untuk mengedukasi para peserta kampanye dengan motor berknalpot bising.
"Gak dengan cara seperti itu juga kalik pak pol :( masih banyak cara kok mengedukasi mereka tu," tulis @dimshm.
Kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Hukuman apa sih yang cocok diberikan untuk para peserta kampanye dengan motor berknalpot bising? (*)