HAI-Online.com - Donald Trump emang terkenal suka pake referensi pop culture sebagai konten kampanyenya. Dan akhirnya doi kena batunya nih, sob. Pasalnya, konten pop culture yang dia pake tuh nggak punya izin yang jelas jadi dianggap ilegal.
Setelah kemarin saat ketegangan Amerika dan Iran lagi tinggi, Trump pake poster bergaya Game of Thrones bertuliskan slogan "sanctions are coming", mirip sama tagline series yaitu "winter is coming".
Nggak cuma itu aja, dia juga menggunakan ide yang sama dengan poster "the wall is coming" mengenai rencananya membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Kali ini giliran Warner Bros yang kena. Adalah scoring atau musik film dari The Dark Knight Rises yang dipake untuk video kampanyenya menjelang pemilihan presiden 2020 mendatang.
Baca Juga : Foto Pertama 'Black Hole' Berhasil Diabadikan untuk Pertama Kalinya
Yang ngehenya, penggunaan musik gubahan Hans Zimmer yang berjudul "Why Do We Fall?" ini tanpa izin, sob. Alhasil, nggak heran kalau Warner Bros nggak terima dan memutuskan untuk mengambil tindakan hukum tentang hal ini.
"Penggunaan scoring Warner Bros dari The Dark Knight Rises dalam kampanye itu tidak sah. Kami sedang mengupayakan tindakan hukum yang tepat untuk menghapusnya," kata pihak Warner Bros. dilansir dari Kompas.com.
Video yang diretweet sama Trump itu masih bisa kita lihat beberapa jam pasca keputusan Warner Bros itu. Namun, video tersebut udah digantikan sama pesan yang menyatakan: "Video ini telah dihapus sebagai tanggapan atas laporan dari pemegang hak cipta." pada Rabu (10/4) sore kemarin.
Baca Juga : Manchester United Menantang Lionel Messi, Chris Smallin: Maju Sini!
Waduh, ada-ada aja deh ya aksi untuk bikin kampanye yang menarik. Mau menggaet pemilih dengan cara yang menarik boleh aja, tapi harus tetep perhatikan hak cipta juga.
Itu hal yang sering diabaikan tapi sebenarnya penting banget. Lo harus hati-hati banget dalam penggunaan hasil karya orang. Jangan sampai terjerat masalah karena penggunaan yang ilegal!