Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Review 'Hellboy': Banyak Dipotong, Bikin Cerita Jadi Nggak Sinkron!

Syifa Nuri - Jumat, 12 April 2019 | 13:15
David Harbour sebagai Hellboy
Lionsgate

David Harbour sebagai Hellboy

HAI-Online.com - Pertama kali denger kalo Hellboy bakalan direboot, HAI sih semangat banget sob. Pasalnya, Hellboy versi Guillermo del Toro tuh bagus banget.

Bakal menarik sih untuk melihat si bocah neraka balik lagi di layar lebar. Tapi sayangnya, segala penantian dan ekspektasi terasa sia-sia karena versi Neil Marshall ini sama sekali nggak sebanding sama versi del Toro dulu.

Hellboy sendiri punya storyline yang cukup basic. Diperanin sama David Harbour, film bercerita tentang Hellboy yang kerja bareng Bureau for Paranormal Research and Defense (B.P.R.D). Misi utamanya adalah mencegah kembalinya Nimue (Milla Jovovich) alias Blood Queen, yang berniat menghapus peradaban manusia.

Baca Juga : Untuk Kamu yang Doyang Bikin Hutang, Ini 3 Akibat Fatalnya Guys!

Konflik utamanya emang basic, sob. Gimana origin story-nya Hellboy dan hubungannya dengan sang ayah, Trevor Bruttenholm (Ian McShane) dan gimana pergolakan batin si bocah neraka tentang apakah dia orang baik atau emang harus memenuhi takdirnya sebagai pembawa kiamat.

Cerita yang berantakan

Storyline basic tuh sebenernya bukan hal buruk kok. Kalau pengemasannya asik dan bisa bikin penceritaan ngalir dan tersampaikan, ya itu gapapa banget. Masalahnya, Hellboy nggak punya itu.

Beberapa informasi bilang kalau film ini emang pengen lebih connect sama versi komiknya. Dan itu kerasa banget di penceritaannya. Banyak scene yang loncat loncat kesana sini. Seperti kayak komiknya, yang emang punya gaya penceritaan serupa.

Baca Juga : Bukan Masalah Asmara, Tapi Omongan Kasar Audrey adalah Pemicu Kasus Pemukulan Bergilir Terjadi

Sayangnya, pace yang dipake malah terkesan kecepetan banget, dan bikin banyak hal nggak tersampaikan dengan baik. Banyak sidestory yang dimunculin, tentang usaha pembunuhan Hellboy, perburuan raksasa, dan cerita individu dari para pemeran pendamping.

Sayangnya lagi sidestory ini ditampilkan seadanya, nggak punya cukup waktu buat diceritakan sampai tuntas, dan malah mengganggu konflik utama itu sendiri.

Selain konflik sampingan dan utama yang sama-sama nggak punya waktu buat develop, karakter pun kena imbasnya. Karakter Hellboy sama sekali nggak menarik, nggak bikin HAI bisa bersimpati atau bahkan sekadar ngerasa dekat. Balik lagi, semua gara-gara penceritaan yang loncat-loncat dan berantakan.

Halaman Selanjutnya

Lionsgate

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x