Follow Us

Bu Susi Pudjiastuti Retweet Foto Sampah Indomie yang Viral, Sosoknya Memang Dikenal Gemar Kampanyekan Perang dengan Plastik

Alvin Bahar - Rabu, 10 April 2019 | 15:30
Bungkus Indomie 19 tahun lalu ditemukan utuh di Pantai Sendang Biru, Malang.
Twitter / selfeeani

Bungkus Indomie 19 tahun lalu ditemukan utuh di Pantai Sendang Biru, Malang.

HAI-ONLINE.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti retweet foto sampah plastik bungkus mi instan yang viral di media sosial. Ternyata, Bu Susi memang punya misi soal plastik dan sampah.

Heboh soal sampah plastik bekas pembungkus mi instan mereka "Indomie" itu bermula dari aksi Fianisa Tiara Pradani. Mahasiswi semester VIII Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB) ini menggunggah foto sampah plastik bungkus Indomie bertuliskan "Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku" di Pantai Sendang Biru di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, lewat akun Twitternya @selfeeani.

Rupanya, foto itu jadi perbincangan warganet. Mahasiswi ini mengaku nggak menyangka bahwa kicauannya akan viral, bahkan sampai di-retweet (RT) oleh Menteri Susi Pudjiastuti.

"Kaget. Awal tahu (di-RT Susi Pudjiastuti) itu lihat di notif kalau beliau retweet orang yang me-reply tweet saya. Terus iseng cek di profil beliau, eh ternyata punya saya sudah di-retweet," katanya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Baca Juga : Sedih, Ini Sejumlah Bukti Sampah Plastik yang Nggak Terurai Lebih dari Belasan Tahun

Respons Menteri Susi Pudjiastuti Terhadap Sampah Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun yang Viral
kolase Instagram @susipudjiastuti115 & Twitter @selfeeani

Respons Menteri Susi Pudjiastuti Terhadap Sampah Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun yang Viral

Bukan tanpa alasan tentunya Menteri Susi Pudjiastuti mengkicaukan kembali tweet milik Fianisa itu. Perempuan yang begitu peduli pada laut ini beberapa waktu belakangan ini makin gencar mengkampanyekan soal bahaya sampah plastik di lautan Nusantara.

Ia tak pernah lelah mengingatkan bahwa sampah plastik di lautan Nusantara merupakan persoalan besar bagi umat manusia. Oleh karena itu, semua pihak harus berkontribusi mengatasinya.

"Sampah di laut adalah persoalan besar umat manusia," katanya pada sebuah kesempatan bertemua awak media di pengujung tahun 2018.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP telah melakukan berbagai hal semaksimal mungkin antara lain dengan terus-menerus kampanye terkait hal itu.

Menteri Susi mencontohkan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP telah melakukan sejumlah aksi seperti membagikan jaring di sejumlah muara sungai agar sampah nggak keluar dari aliran sungai menuju lautan lepas.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest