Follow Us

Curi Helm Hello Kitty dan Lakukan Penganiayaan, 5 Remaja di Sulsel Diciduk Polisi

Bayu Galih Permana - Kamis, 04 April 2019 | 13:30
Terlibat penganiayaan, lima remaja Kota Palopo diringkus Polres Palopo, Rabu (3/4/2019).
Tribun Palopo / Hamdan Soeharto

Terlibat penganiayaan, lima remaja Kota Palopo diringkus Polres Palopo, Rabu (3/4/2019).

HAI-Online.com - Lima orang remaja asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan (RA, FH, DP, MI, dan AA) berhasil diamankan oleh pihak Polres Palopo setelah diduga melakukan tindak penganiayaan kepada salah seorang warga kelurahan Pentojangan, Muh Arya.

Menurut keterangan AKP Ardy Yusuf selaku Kasat Reskrim Polres Palopo pada Rabu (3/4), kejadian penganiayaan ini berlangsung di Lapangan Salobulo, Selasa kemarin (2/4).

Korban sendiri dianiaya dengan cara diikat, dikencingi, ditusuk paku, serta dipukul menggunakan kayu balok, sebelum akhirnya para pelaku mengambil dua buah helm Hello Kitty dan handphone milik Arya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak Polres Palopo pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut, hingga akhirnya memutuskan untuk meringkus para pelaku penganiayaan di rumah mereka masing-masing.

Baca Juga : 3 Musisi Indonesia yang Bakal Manggung di Vibe Nation Beach Fest 2019

""Ketika laporan masuk kita langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil itu kita ringkus mereka dirumahnya masing-masing," ujar Ardy seperti yang dikutip HAI dari Tribun Palopo.

Lebih lanjut, Ardy menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku lain yang diduga ikut terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut.

"Tim masih sementara melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya dan pencarian barang bukti lainnya," tambahnya.

Sementara itu, kelima pelaku yang telah diamankan kini berada di Mapolres Palopo yang berada di Jalan Opu To Sappaile, Kecamatan Wara, Kota Palopo demi mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dan menjalani proses lebih lanjut.

Inget, jangan ditiru ya sob! Buat apa sok jagoan kalau ujung-ujungnya jadi penghuni penjara, bener nggak? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest