HAI-online.com – Genre foto human interest adalah bidang yang asik untuk kita dalami dengan kamera kompak seperti di smartphone. Apalagi, kita bisa menemukan objek fotonya setiap hari di mana pun kita berada. Nggak mesti naik gunung atau lari ke pantai dulu seperti para pegiat landscape photography.
Anyway, untuk yang belum tahu, foto human interest itu adalah bidang fotografi yang tertarik pada geliat manusia dalam menjalani keseharian sosialnya. Karena itu banyak foto human interest yang menampilkan foto raut muka dengan ekspresi tertentu, atau aktivitas orang di sebuah ruang publik seperti pasar.
Genre ini cocok banget untuk lo yang hobi ngebolang keliling kota.
Nah, kalau lo mau mulai menggeluti human interest, Hai punya beberapa tips yang bisa memandu lo. Mereka yang udah rajin hunting momen pun sering lupa tips ini, tuh. Hehe. Sikat!
Human Interest Itu Bukan Cuma Tentang Penderitaan Manusia
Sampai sekarang masih banyak yang menganggap kalau foto human interest itu foto tentang masyarakat kelas sosial bawah. Makanya, banyak yang suka foto ekspresi muka pengemis, aktivitas pemulung, atau pedagang di pinggir jalan. Udah gitu, foto serta caption-nya cenderung mengekspos penderitaan mereka.
Bikin foto human interest yang menyentuh emang jadi salah satu cara untuk menarik perhatian sih. Tapi, kayaknya kehidupan manusia nggak gitu-gitu doang kan? Masih banyak hal menarik yang bisa kita foto di ruang publik. Kakak-kakak yang sibuk wara-wiri di trotoar jalan daerah perkantoran itu bisa jadi momen bagus, begitu juga suasana teman-temanmu di kampus yang lagi asik main juga bisa jadi foto yang bagus. Asalkan lo bisa menangkapnya di momen yang tepat.
Jadilah ‘Invisible’ Di Ruang Publik
Saat lagi hunting foto di ruang publik, untuk bisa dapetin momen yang bagus kamu harus bisa mengikuti, mengamati, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarmu. Nah, untuk itu, kamu harus ‘invisible’ alias seperti tak terlihat saat observasi.