Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Nggak Ada Peluang Lolos, Punggawa Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan Lawan Brunei

Bayu Galih Permana - Selasa, 26 Maret 2019 | 15:45
Sani Rizki ketika berebut bola dengan pemain timnas U-23 Vietnam.
PSSI.org

Sani Rizki ketika berebut bola dengan pemain timnas U-23 Vietnam.

HAI-Online.com - Timnas Indonesia akan melakoni laga terakhir mereka dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2020 melawan tim penghuni dasar klasemen Grup K, Brunei Darussalam di Stadion My Dinh, Vietnam pada Selasamalam (26/3).

Meskipun pertandingan ini udah nggak bisa membuat Garuda lolos ke Piala Asia U-23 2020, salah satu punggawa timnas Indonesia, Sani Rizki Fauzi berjanji bahwa dia bakalan tetap memberikan penampilan terbaiknya saat melawan Brunei.

"Kita sebagai pemain pastinya bakalan kasih yang terbaik di laga melawan Brunei Darussalam. Walaupun tidak ada harapan untuk lolos ke fase berikutnya. Tapi Insya Allah saya akan berjuang untuk mendapat tiga poin," ujarnya seperti yang dikutip HAI dari situs resmi PSSI.

Lebih lanjut, pemain Bhayangkara FC itu mengatakan bahwa skuad asuhan Indra Sjafri nggak akan meratapi kegagalan di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 terlalu lama, karena harus fokus dengan persiapan Sea Games 2019 yang digelar akhir November mendatang.

Baca Juga : Viral Spanduk 'Harap Senang Ada Ujian', Netizen Menduga Itu Ada Di Sekolahnya Najwa Shihab dan Maudy Ayunda

"Kalau kita sebagai pemain ya mungkin bisanya dipertandingan selalu ingin menampilkan yang terbaik. Tapi hasil berkata lain, apa boleh buat. Selanjutnya kita fokus buat persiapan Sea Games 2019 karena ditarget meraih emas," tambahnya.

Sementara itu, Indra Sjafri dipastikan akan mencoba untuk merombak skuadnya secara besar-besaran ketika melawan Brunei Darussalam, dengan maksud mencoba pemain-pemain yang sebelumnya belum mendapatkan kesempatan bermain.

"Ya pasti banyak rotasi di pertandingan ini. Yang jelas kami memastikan pemain yang kami pilih memiliki kemampuan yang sama, oleh karena itu kami akan mencoba pemain-pemain yang belum bermain," terang mantan pelatih Bali United tersebut.

Meskipun begitu, pelatih berusia 56 tahun itu juga mengaku bahwa dirinya sudah mempersiapkan strategi khusus untuk bisa membongkar pertahanan Brunei Darussalam.

"Kami melakukan antisipasi dengan melihat dua pertandingan mereka, di mana mereka kerap melakukan pertahanan yang dalam. Kami mencari cara membongkar pertahanan tersebut. Semoga semua bisa berjalan sesuai rencana," tambah Indra.

Semoga aja pada pertandingan nanti timnas U-23 Indonesia bisa memberikan penampilan terbaik mereka meskipun udah nggak mempengaruhi peluang lolos mereka. Ayo, Indonesia bisa! (*)

Halaman Selanjutnya

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x