Nggak cuman itu aja, elemen-elemen drama-romantis-komedinya pun seimbang. Walaupun nggak semua memuaskan. Elemen drama misalnya, HAI ngerasa karakter Gink ini terlalu dramatis banget menghadapi segala hal. Walaupun HAI tahu sih itu berkaitan dengan trauma masa remaja Gink tentang cinta.
Dan elemen romantisnya cukup baik kok. Baik interaksi antara Gink dan pacarnya Ted, atau flirting-flirting tai kucingnya Palm. Walaupun tetep aja ada yang overrated, tapi khas film Thailand gitu deh.
Nah, elemen komedinya yang menurut HAI juara banget. Film Thailand emang punya gaya komedi yang khas, dan di Friendzone nggak pernah gagal. Penempatan jokesnya, slapstick para karakter, dan ada aja aksi komedi yang bener-bener nggak bisa diprediksi. Bikin HAI ngakak nggak kekontrol dalem bioskop.
Ya, Friendzone sejauh ini cukup deh buat ngisi waktu lo nonton di akhir pekan. Buat lo yang pernah atau sedang berada dalam zona ini, sabar-sabarin diri aja deh, ya. Bakalan banyak banget scene yang merepresentasikan pengalaman pribadi lo, hehehe. Jangan lupa ajak temen friendzone lo nonton ini, sekalian ngode, sob!