HAI-Online.com - Traveling atau liburan merupakan hal yang paling menyenangkan yang dapat dirasakan semua orang. Gunung, pantai, kota wisata di luar negeri adalah merupakan beberapa tempat yang sering dikunjungi.
Saat sedang traveling, perasaan lepas dari beban dan rasa senang yang menggebu- gebu pasti dirasakan oleh semua traveller.
Apalagi jika kita bepergian ke tempat yang belum pernah dijelajah sebelumnya.
Nah, yang perlu kita perhatikan adalah menghindari kebiasaan buruk saat ingin bepergian agar tidak mengganggu momen liburan.
Baca Juga : Tips Biar Travelling Murah dan On Budget dari Trinity, Mantul!
Ketika berada di tempat baru, tentunya kita tidak mengerti budaya- budaya atau aturan seperti apa yang berlaku yang ada di tempat tersebut.
Dan bahayanya adalah kebiasaan buruk kita bisa jadi akan menyulitkan saat liburan terutama di negeri orang. Berikut ini, yuk, kita kenali 7 kebiasaan buruk yang bisa mengganggui liburan.
1. Membuang Sampah Sembarangan
Ini yang nyata-nyata harus dihindari apalagi saat melancong di negeri orang. Seperti Singapura telah menetapkan denda yang tinggi bagi yang buang sampah sembarangan.
Kebiasaan ini memang sepertinya melekat pada orang –orang yang berasal dari negara berkembang termasuk Indonesia.
Maka hindarilah, jika tidak sengaja melakukannya di luar negeri dan diketahui aparat setempat sudah pasti akan runyam.
Liburannya pun bisa jadi jadi pendek karena duit habis untuk membayar denda.
2. Mengambil foto Seenaknya
Kadang di beberapa tempat wisata, ada spot- spot tertentu yang tidak bisa diabadikan gambarnya. Masih banyak sekali turis- turis yangtidak perduli akan hal ini.
Dan jika ada larangan namun Anda mengabaikan bisa-bisa berakhir dengan urusan pihak keamanan.
3. Corat-Coret
Sudah sering kita melihat tulisan curhat di pohon-pohon besar , batu besar dan tembok-tembok, kamar mandi umum hingga bangku-bangku taman maupun di kendaraan umum.
Saat pergi melancong hindarilah menuliskan jejak di tempat-tempat wisata.
Di luar negeri beberapa Negara sudah menyediakan tembok graffiti untuk mencoretkan sesuatu , jika ingin menulis lakukan lah disitu.
4. Nggak Mau Antri
Jika hendak masuk ke tempat wisata, sebaiknya ikut menganti. Jangan kebiasaan berdesak-desakan dan saling serobit misalkan saat menaiki KRL di Jakarta dilakukan juga di luar negeri agar lebih cepat bisa masuk ke area wisata.
Ada baiknya sebagai pengunjung yang berbudaya, kita lebih mengutamakan orang tua, wanita hamil, dan balita untuk mengantri di tempat khusus. Karena semakin tertib maka semakin cepat pula masuk ke area wisata.
Baca Juga : Maskapai Ini Bikin Tantangan Ngehapus Semua Foto di Akun Instagram. Hadiahnya Tiket Pesawat Setahun. Berani?
5. Buang Air Kecil Tidak Disiram
Bisa jadi karena WC-nya bau atau toiletnya kotor, akhirnya tidak mau ikut menyiram saat usai buang air kaceil. Memang benar adanya bahwa begitulah kebanyakan keadaan toilet umum di tempat wisata di Indonesia.
Namun sebaiknya tetaplah jaga kebersihan dan harus menyiram air seusai buang hajat. Toilet seharusnya menjadi tempat privasi dan jauh dari kesan jorok.
Mungkin manajemen pengelola pariwisata kurang peka dalam hal kebersihan, namun demikian setiap orang yang menggunakan toilet umum harus ikut menjaga kebersihannya.
6. Lupa mengisi pulsa telepon dan internet
Tren selfie dan meng-upload cerita dan foto-foto saat liburan di akun sosial media sepertinya sudah manjadi keharusan.
Oleh karena itu kuota intrenet sudah pasti harus selalu ada di ponsel masing-masing. Jangan sampai terganggu liburannya karena kebiasaan mengisi pulsa ketika sudah tidak bisa digunakan lagi.
Baca Juga : ConBlock, Tempat makan dan Nongkrong Kreatif di Alam Sutera!
Sekarang ini sudah banyak aplikasi atau penyedia layanan travel yang juga bisa menjual paket data dari seluruh operator tidak terkecuali yang memakai tri bisa beli paket internet tri di traveloka dengan harga yang lebih murah.
7. Pergi Liburan Tanpa Perencanaan
Jika ini terjadi, biasanya kita akan mengalami banyak hal yang terduga dan bisa berkembang menjadi sebuah masalah besar saat liburan.
Salah satunya kita tidak mudah untuk bisa mencari penerbangan yang murah agar menghemat budget.
Belum lagi biaya penginapan jika kita tiba-tiba berangkat saat high season dimana hotel akan menaikan harga sewa kamar, belum lagi kebutuhan lain yang muncul tiba-tiba.
Dapat dibayangkan berapa besar uang yang bisa dihemat apabila kita merencanakannya terlebih dahulu. (*)