Kata Ahli, Cowok Terlalu Ganteng Bisa Berakibat Buruk Bagi Karier

HAI-online.com - Jadi ganteng atau tampan tentu merupakan salah satu dambaan bagi para cowok karena dengan begitu bisa lebih meningkatkan rasa percaya diri. Poin plusnya juga jadi sering dilirik cewek, ya nggak?

Namun, menjadi tampan ternyata nggak selamanya menguntungkan. Dilansir dari Elite Readers, menurut para peneliti, menjadi terlalu tampan sebenarnya dapat menjadi kerugian bagi pria, dari segi karier.

Studi tersebut mengindikasikan bahwa pria dengan penampilan yang gagah, dipandang sebagai ancaman oleh bos pria mereka.

Dengan demikian, semakin kecil kemungkinan bagi mereka untuk mendapatkan posisi penting untuk keterampilan dan bakat mereka.

Baca Juga : Pakar Hubungan: Kalo Udah Putus, Ya Jangan Kepoin Mantan Lagi!

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari School of Management University College London dan University of Maryland di Amerika serikat tersebut melakukan empat eksperimen terpisah dan hasilnya akan segera diterbitkan dalam jurnal 'Perilaku Organisasi dan Proses Keputusan Manusia'.

Studi ini mengungkapkan bahwa pria yang mencari karyawan pria untuk bekerja dengan mereka biasanya memutuskannya berdasarkan pada daya tarik kandidat dan jenis pekerjaan.

Nggak cuma persoalan tentang menjadi tampan di lingkungan perusahaan saja, bahkan menjadi tampan di Hollywood dapat memberikan pria permasalah tertentu, menurut aktor Rob Lowe.

Dalam suatu wawancara dengan The New York Times, ia berbagi masalah yang pernah ia alami sebagai aktor muda.

Baca Juga : Dear Netizen, Kalian Bukan Orang Miskin. Kalian Hanya Bokek.

Rob mengatakan bahwa ada ketidakpercayaan dan prasangka tentang orang-orang berpenampilan menarik. Mereka dianggap mungkin nggak pernah merasa sakit, nggak pernah memiliki kehidupan yang keras, nggak berpikir secara mendalam, bahkan tak memiliki ketertarikan.