Paksa Lewati Batas Aman Gunung Bromo, Seorang Turis Asing Nekat Banting Petugas

HAI-Online.com - Pada Jumat malam (22/3), para pengguna media sosial dihebohkan dengan video seorang turis asing yang kedapatan nekat untuk melewati batas aman di Gunung Bromo hingga membanting petugas.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @matajitu, terlihat seorang turis cowok yang memaksa untuk melewati batas aman di Gunung Bromo meskipun dirinya sudah dilarang dan dihalangi oleh petugas.

"Nggak ada tanda di sana. Apa ini? (sambil mengambil sebuah kartu pengenal yang ditunjukkan petugas). Aku nggak bisa membacanya, ini nggak menggunakan bahasa Inggris. Aku nggak tau darimana kamu," ujar turis tersebut sambil terus memaksa masuk.

Melihat hal tersebut, petugas pun berusaha terus menghalangi si turis untuk melewati batas aman sambil memintanya untuk mundur.

Baca Juga : Selamatkan Turis Malaysia Saat Gempa, Bocah Disabilitas asal Lombok Dibanjiri Pujian

"Kembali. Hey, kembalilah pak," terang petugas tersebut yang membuat keduanya kemudian terlibat aksi dorong-dorongan.

Seolah nggak mempedulikan atau nggak mengerti maksud omongan dari si petugas, turis tersebut tetap memaksa untuk melewati batas aman, bahkan hmembantingnya hingga jatuh tersungkur.

"Kejadian hari ini seorang turis asing menunjukan arogansinya, menganggap dirinya wisatawan lantas seenak-enaknya? Kebetulan memang kawasan bromo masih dibuka untuk wisatawan tapi dengan radius jarak aman tertentu," tulis @matajitu dalam captionnya.

Unggahan itu pun langsung mendapat beragam komentar dari pengguna Instagram lain, salah satunya akun @ipenk.oyes yang merasa bahwa kejadian itu terjadi karena kesalahpahaman antara turis dan juga petugas.

"Seharusnya juga dijelaskan dengan baik.. pastinya menggunakan bahasa Inggris yang bisa dipahami..kalo cuma "back" berkali kali tanpa penjelasan ya Turis itu nggak paham.. Salahnya si Turis sampai menjatuhkan si Bapak nya.. lainnya saya pikir karena miskomunikasi karena si Bapak tak menggunakan bahasa Inggris untuk menjelaskan..," tulisnya dalam kolom komentar.

Kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? Siapa pihak yang salah dalam kejadian ini? (*)