Grup chat yang dibeberkan SBS funE terdapat nama Seungri, CEO Yoo dari Yuri Holdings, dan staf bernama Kim.
Dalam percakapan yang terjadi pada 2015 lalu itu, diduga Seungri mengatur pendamping wanita untuk melayani calon investornya.
Seungri membantah tuduhan tersebut dan mengatakan isi percakapan yang dibeberkan SBS funE adalah rekayasa.
27 Februari
Seungri mendatangi kantor polisi untuk menjalani penyelidikan. Ia dilaporkan ditanyai petugas kepolisian soal penggunaan narkoba dan jasa prostitusi demi melancarkan bisnisnya.
Member BIGBANG ini juga menjalani tes urine untuk mengetahui apakah menggunakan obat-obatan terlarang atau nggak. Seungri baru dibebaskan petugas kepolisian keesokan harinya.
28 Februari
Seungri membatalkan konser solonya di Jepang dan Indonesia. Di hari yang sama, Disptach menyebutkan pesta ulang tahun Seungri di Palawan pada 2017 silam merupakan percobaan untuk Burning Sun.
Burning Sun sendiri dibuka dua bulan setelah Seungri menggelar pesta ulang tahunnya. Investor utama Burning Sun diketahui juga menghadiri pertemuan besar di Filipina.
Baca Juga : Teknologi Ini Cegah Mantan Pacar Sebarin Foto-Foto Bugil yang Terlanjur Dikirimin!
1 Maret