Atau, ada yang lebih menyebalkan lagi nih, sob. Ketika lagi mengunduh game bajakan dan hampir selesai, tiba-tiba link tempat mengunduh game tersebut mati dan nggak bisa berfungsi lagi karena sudah dihapus. Auto bete sih kalo begini.
Butuh waktu lama
Selain tiga masalah di atas, ada lagi nih satu masalah yang nggak kalah menjengkelkannya, yaitu harus menunggu waktu yang lebih lama untuk bisa mendapatkan link mengunduh game bajakan tersebut.
Karena kamu harus menunggu si pembajak game membajak game yang mau kamu mainkan.
Waktunya pun tergantung seberapa cepat si pembajak itu menyelesaikan pembajakannya. Itupun kalau kalo dia nggak ditangkap oleh penegak hukum karena melanggar, ya. Kalau si pembajak itu tertangkap, ya secara otomatis game bajakan itu pun nggak akan keluar sampai ada orang lain yang mau membajak game tersebut.
Melanggar hukum dan legalitas
Kalau kamu merasa empat alasan belum cukup untuk membuat kamu berhenti main game murah bajakan. Coba deh kamu pertimbangkan lagi setelah membaca alasan yang terakhir ini, yaitu masalah hukum yang akan menimpa kamu suatu saat.
Pasalnya, memainkan game bajakan sama saja dengan tindakan illegal dan tentunya bermain game bajakan juga termasuk ke dalam mencuri karya orang lain. Jadi nggak menutup kemungkinan kalau pihak pengembang alias developer game akan menunut kalian atas pelanggaran hak cipta, meskipun bukan kalian yang yang membajak game tersebut.
Bahkan nggak jarang juga para developer ‘menghukum’ player yang bermain game mereka secara illegal atau bajakan. Salah satu contohnya adalah Rockstar yang memberikan efek kamera nggak fokus pada salah satu misi di Grand theft Auto V.
Pada saat diperkenalkan dengan fitur safehouse yang merupakan momen pertama di game setelah kamu dijemput oleh karakter yang bernama Roman, kamera game GTA V ini tiba-tiba bergoyang begitu saja secara terus menerus dan nggak ada cara lain selain membeli versi original dari GTA 5 ini untuk menghentikan ‘hukuman’ tersebut.