HAI-online.com -Kabar mengenai Indonesiayang akan menjadi tuan rumah dalam gelaran balap bergengsidunia, MotoGP, baru-baru ini kembali mencuat.
Namun kali ini,kabar itu terasa lebih nyata berkat klaim yang dikeluarkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Dilansir Otomotifnet, ITDC mengklaim jika mereka sudah menandatangani kontrak dengan Dorna Sports, selaku pihak promotor MotoGP.
Abdulbar M Mansoer (Direktur Utama ITDC) menyatakan pihaknya telah meneken kontrak kerja sama untuk menggelar balap MotoGP pada 2021 mendatang.
Baca Juga : NMAX Livery Monster Energy Yamaha MotoGP Sudah Dipajang di Dealer!
"Kita tanda tangan kontrak dengan Dorna pada Januari lalu. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit,"ujar Abdulbar M. Mansoer.
Kawasan Mandalika yang terletak di Nusa Tenggara Barat diproyeksi menjadi tuan rumah balapan MotoGP di Indonesia tersebut.
Penunjukkan kawasan Mandalika sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat Carmelo Ezpelata (Bos Dorna) sudah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 lalu.
Sebagai bentuk keseriusan menggelar MotoGP di Indonesia, ITDC dikabarkan bakal menggandeng beberapa pihak untuk melancarkan proses pembangunan.
Baca Juga : Salut, Tim Moto2 'dari Indonesia' Jadi yang Paling Cepat di Spanyol!
Perusahaan konstruksi asal Prancis, Vinci Construction Grands Projecrs, digandeng untuk membangun venue di Mandalika yang menggunakan konsep sirkuit jalanan. Sedangkan untuk pendanaan, ITDC bakal bekerja sama dengan Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).
"Urusan pendanaan kita sudah dapat, jadi akan segera dibangun. Proses konstruksi dilakukan oleh Vinci, sirkuit ini kami bangun dari awal," ujar Abdulbar menjelaskan.
Menurut rencana sirkuit yang akan didirikan di Mandalika ini memiliki panjang lintasan sekitar 4,3 Km dan bakal mulai dikerjakan pada Oktober 2019.
Proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu agar bisa menggelar MotoGP pada 2021 dan melancarkan proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Baca Juga : Wahai Anak 2000an, Nostalgia Yuk Sama Iklan Jadul Yamaha Nouvo Sporty
Digelarnya MotoGP di Mandalika diharapkan mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi Indonesia, terutama NTB.
"Kita punya waktu 2 tahun dan semua diharapkan bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," ujar Abdulbar M. Mansoer memungkasi.