Follow Us

Kenapa sih Tubuh Kita Bisa Alami Cegukan, Simak nih Penjelasannya

Ricky Nugraha - Senin, 18 Februari 2019 | 17:30
cegukan sering datang ke bayi

cegukan sering datang ke bayi

HAI-online.com - Semua orang pasti pernah ngalamin cegukan, salah satu hal yang dianggap menjengkelkan dan mungkin nggak berbahaya bagi kebanyakan orang.

Cegukan umumnya berlangsung selama beberapa menit dan muncul sesaat setelah kita makan terburu-buru atau menelan minuman terlalu cepat.

Proses terjadinya cegukan

Dalam penjelasan WebMD, mekanisme cegukan dimulai dari diafragma, yakni otot yang ada di antara paru-paru dan perut.

Saat kita bernapas atau menarik napas, diafragma tertarik ke bawah sehinga memungkinkan udara masuk ke paru-paru. Saat menghembuskan napas, diafragma kembari rileks sehingga udara dari paru-paru keluar melalui hidung dan mulut.

Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel Tengah Malam, Remaja 19 Tahun Ini Berakhir Penyakitan!

Namun saat cegukan, diafragma menjadi kejang dan memaksa laring yang berisi pita suara berkontraksi yang pada akhirnya menutup pita suara dan memunculkan bunyi cegukan yang khas.

Selain makan dan minum terburu-buru, hal lain seperti stres, gugup, efek obat tertentu, perubahan suhu udara yang mendadak, dan menelan udara akibat mengunyah permen karet atau minum minuman bersoda, juga bisa memicu cegukan.

Cara tradisional yang biasanya dilakukan mengatasi cegukan dan cukup manjur adalah menahan napas atau meniupkan udara ke kantong kertas.

Saat kita melakukannya, CO2 akan menumpuk di paru-paru dan membuat diafragma kembali tenang.

Baca Juga : Orang yang Suka Begadang Cenderung Lebih Cerdas. Kata Penelitian, Sih, Gitu

Tyler Cymet, kepala sekolah kedokteran di American Association of Colleges of Osteopathic Medicine menghabiskan lima tahun untuk mempelajari cegukan pada 54 pasiennya. Namun ia tak menemukan cara mudah mengatasi cegukan.

Source : Kompas.com, IFL Science

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular