HAI-online.com -Salah satu polemik mengenai air minum kemasan yang sempat ramai diperbincangkan adalah ketika air minum kemasan ditinggal dalam mobil dalam waktu yang cukup lama.
Ada kabar yang menyebutkan bahwa meninggalkan air minum kemasan di dalam tempat yang panas dalam waktu lama bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
Hal ini tentu berisikomengingat saat cuaca di luar cerah, suhu di dalam mobil bisa mencapai lebih dari 37 derajat Celsius.
Botol plastik air minum kemasan yang ditinggal dalam mobil akan menjadi hangat dan bisa meracuni air minum tersebut. Kemudian konsumsi air minum yang sudah bercampur kimia dari plastik dalam jangka lama akan merusak organ hati.
Baca Juga : Remaja yang Jual Ginjalnya Demi iPhone 4 Kini Divonis Gagal Ginjal
Menanggapi isu tersebut,Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI membantah bahwa air minum kemasan yang ditinggal di dalam mobil sangat berbahaya, dan memberikan klarifikasi.
Dalam situsnya, ada 5 poin yang diutarakan dan wajib diketahui oleh masyarakat luas, berikut isinya:
"1. Isu mengenai "Air Kemasan Yang Ditinggal Di Dalam Mobil Anda Sangat Berbahaya" adalahTIDAK BENAR.
Perpindahan tersebut dapat meningkat dengan adanya suhu tinggi dan waktu kontak yang lama.
Proses produksi yang baik dilakukan oleh industri untuk menjamin komponen penyusun yang terlepas sesuai dengan persyaratan dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.