Follow Us

5 Hal yang Nggak Boleh Kamu Lakukan Ketika Berwisata ke Pulau Seribu

Fadli Adzani - Rabu, 06 Februari 2019 | 19:35
Kepulauan Seribu dari udara.
iStockphoto

Kepulauan Seribu dari udara.

HAI-ONLINE.COM - Warga DKI Jakarta nggak perlu jauh-jauh kalau mau melihat keindahan lautan Indonesia. Di Pulau Seribu, ada banyak pulau yang menawarkan keindahannya masing-masing, terutama lautannya yang biru dan jernih, nggak kalah sama laut di timur Indonesia!

Baca Juga : Mencari Urgensi RUU Permusikan, Isyana Sarasvati Sampaikan 4 Opininya!

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan kalau sedang berwisata ke sana, terutama saat menyelam dan melakukan kegiatan snorkeling atau diving.

Seorang dive master dari Ody Dive, Robby, memiliki tips-tips terkait hal itu.

Memegang Binatang Laut

Memegang binatang laut adalah hal yang nggak dianjurkan. Pasalnya, binatang bisa merasa terganggu kalau kita pegang. Nggak hanya di Pulau Seribu, namun di perairan manapun, menurut Robby, memegang binatang laut adalah hal yang nggak direkomendasikan.

"Binatang juga akan merasa terganggu jika dipegang begitu. Jadi nikmati saja keindahan laut tanpa mengganggu makhluk hidup di sana," ujar Robby.

Menembak Ikan dan Merusak Terumbu Karang

Menembak ikan adalah cara memancing yang sangat dilarang. Biasanya, banyak para penyelam yang membawa alat penembak ikan hingga bisa merusak terumbu karang yang ada di perairan dalam. Hal ini, menurut Robby, sangat dilarang.

"Kadang ada yang mencari ikan dengan menyelam dan menembak, lalu dengan pukat, itu akan merusak. Jadi hal-hal semacam itu sangat dilarang," lanjut Robby.

Baca Juga : Salut! Demi Kurangi Polusi, Seniman Ini Sulap Sampah Sandal di Laut Menjadi Karya Seni

Buang Sampah ke Laut

Apalagi plastik. Membuang sampah di dalam laut adalah hal yang sangat amat dilarang. Pasalnya, binatang laut asing dengan sampah-sampah yang dibuang oleh manusia ke dalam laut.

Mereka bisa saja memakannya, tanpa tau itu apa. Hal ini banyak menimbulkan pencemaran laut, bahkan sampai membuat mati binatang di dalamnya.

"Kami tidak tahu sampah itu dari mana, apakah sampah dari darat atau darimana. Namun yang pasti penyelam dilarang nyampah di bawah laut. Syukur-syukur justru ikut membersihkan," ujar Robby.

Baca Juga : Wow, Seniman Ini Ubah Kasur Bekas Jadi Bentuk Makanan Lezat #SayaPilihBumi

Izin Saat Menyelam

Ketika kamu ingin diving, kamu wajib izin. Hal ini dilakukan agar bantuan bisa cepat datang ketika kamu mengalami kendala teknis ketika berada di dalam laut.

Selain itu, hal ini dilakukan guna menghindari berbagai praktik pengrusakan lingkungan.

Menyelam Sendirian

Pulau Pari di Kepulauan Seribu.
iStockphoto

Pulau Pari di Kepulauan Seribu.

Jangan pernah menyelam sendirian. Kata-kata inilah yang sering terdengar di kuping kamu para divers sejati. Pasalnya, menyelam bersama teman atau instruktur diving bakal membuat pengalaman menyelam kamu lebih menyenangkan.

"Ini jadi standar keamanan penyelaman. Jadi buddy bisa membantu penyelam saat ada kendala. Kalau perlu penyelaman sebaiknya didampingi oleh divemaster," kata Robby. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest