"Enggak, enggak ini salah ini. Sedikit saja, Pak Edy (Rahmayadi) pada saat kongres di Bandung bulan Januari 2017 mengatakan, ada kutipannya 'di era saya tidak akan ada lagimatch fixing, tidak akan menyalahkan masa lalu', masa nggak mendengar kata-kata pak Edy?" tanya Gatot kepada Gusti Randa.
"Dengar, dengar pak," kata pria berusia 53 tahun tersebut menanggapi pertanyaan Sesmenpora.
"Ya sudah, jangan salahkan tidak adamatch fixing, ini keliru. Jangan direcokin, publik jangan direcokin! Saya dari tadi sabar," timpal Gatot.
Mendengar pernyataan Sesmenpora, Najwa Shihab pun kemudian memastikan kepada Gatot apakah pengaturan skor benar-benar ada atau nggak di dunia persepakbolaan Indonesia.
"Jadi menurut anda memang ya ada?" tanya Najwa Shihab.
"Ada. Tim sembilan pernah mengatakan adamatch fixing, tapi PSSI saat itu mengatakan itu ngibul. Dan sekarang ada oleh Satgas Anti Mafia. Titik. " jawab Gatot menanggapi pertanyaan tersebut.
Kita doain aja deh sob semoga ke depannya Satgas Anti Mafia Bola bisa segera memberantas otak-otak di balik kasus pengaturan skor yang terjadi di dunia persepakbolaan Indonesia! (*)