HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, nama Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Surakarta sedang ramai menjadi bahan perbincangan banyak orang, salah satunya oleh pengguna media sosial.
SMA Negeri 6 Surakarta sendiri tengah ramai dibicarakan karena nilai rapor dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo semasa sekolah ternyata sempat bocor ke media sob.
"Jokowi adalah angkatan pertama dan lulusan pertama tahun 1980.Nilainya (Jokowi) bagus, SMAN 6 Solo patut berbangga," terang Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Solo, Agung Wijayanto seperti yang dikutip HAI dari Tribun Solo.
Lalu, bagaimana sih sebenarnya sepak terjang SMAN 6 Surakarta selama ini di dunia pendidikan Indonesia? Langsung aja yuk HAI bagiin beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang SMA Negeri 6 Surakarta.
1.SMA Negeri 6 bukan Nama Awal
SMA Negeri 6 Surakarta pertama kali didirikan pada tahun 1975, namun dengan nama Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Nomor 40 Surakarta.
Berdirinya SMPP ini sendiri dirintis oleh mantan kepala sekolah dari SMA Negeri 5 Surakarta, Drs. R.M. Soepeno sebelum akhirnya Drs. Soekidjo ditunjuk menjadi kepala sekolah definitif untuk yang pertama kali.
2. Ganti Nama jadi SMA Negeri 6 di 1985
Walaupun awalnya bernama SMPP, kala itu sekolah yang berada diJl. Mr. Sartono No 30 Surakarta ini udah menggunakan kurikulum SMA (Kurikulum 1975 SMA) sob.
Hingga akhirnya, SMPP Negeri Surakarta berubah nama menjadi SMA Negeri 6 Surakarta pada tanggal 9 Agustus 1985 yang masih digunakan hingga saat ini.
3. Memiliki Akreditasi A