Follow Us

Ini Alasan Mengapa Penerbangan Luar Negeri Lebih Murah daripada Domestik

Bayu Galih Permana - Selasa, 15 Januari 2019 | 15:30
Ilustrasi penerbangan
iStockphoto

Ilustrasi penerbangan

HAI-Online.com - Beberapa waktu lalu, seorang cowok bernama Andri Adi Nugroho lewat akun Twitter miliknya @Andriadinugroho, membagikan lifehack atau cara mengakali harga tiket pesawat yang terlalu mahal tersebut.

Lewat akun Twitter miliknya, Andri membagikan screenshot dari Instagram Story @fadmuhh yang menunjukkan dua harga tiket pesawat dengan tujuan yang berbeda, yaitu dari Jayapura ke Jakarta, dan Jayapura menuju Kuala Lumpur.

Untuk rute Jayapura-Jakarta sendiri harga yang dipatok pihak maskapai sebesar Rp 6.080.300, sedangkan Jayapura-Kuala Lumpur, dengan transit di Jakarta lebih dulu, hanya dibanderol seharga Rp 4.309.900.

Screenshot tweet @Andriadinugroho
Twitter / Andriadinugroho

Screenshot tweet @Andriadinugroho

Lho, kok harga tiket terbang menuju Kuala Lumpur dengan transit Jakarta bisa lebih murah daripada direct flight dari Jayapura ke Jakarta? Selisihnya bisa sampai Rp 2 juta lagi!

Baca Juga : Berkaca pada Kasus Lagu Jogja Istimewa, Apa yang Harus Dikakukan Kalo Lagu Lo Dibajak?

Nah pertanyaan kalian soal mengapa harga tiket penerbangan domestik lebih mahal dibandingkan dengan ke luar negeri akhirnya terjawab oleh pernyataan Ketua Umum INACA, I Gusti Ngurah Akshara Danadiputra pada Minggu kemarin (13/1).

Menurut pria yang kerap disapa Ari tersebut, harga tiket penerbangan domestik lebih mahal jika dibandingkan terbang menuju ke luar negeri karena adanya tambahan dari pajak pertambahan nilai (PPN).

Sementara itu, pada penerbangan ke luar negeri nggak ada pembayaran pajak semacam PPN, yang otomatis membuat harganya jauh lebih murah.

“Di dalam negeri kita kena pajak pertambahan nilai (PPN), di luar negeri tidak kena PPN. Hal tersebut yang buat perbedaan harga,” terang Ari seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.

Di sisi lain, jumlah frekuensi penerbangan dengan tujuan luar negeri lebih tinggi, sehingga pihak maskapai bersaing secara ketat dan berlomba-lomba untuk menawarkan harga yang lebih murah kepada pelanggan.

“Juga supply demand di market. Domestik supply-nya hanya 8 maskapai penerbangan berjadwal yang besar, di luar negeri bisa banyak,” terangnya lebih lanjut.

Jadi itu sob alasan mengapa penerbangan domestik bisa lebih mahal jika dibandingkan terbang ke luar negeri! Gimana, udah nggak penasaran lagi kan sekarang? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest