HAI-Online.com - Masih pada inget sama kasus rasisme yang menimpa bintang Manchester City, Raheem Sterling pada awal Desember lalu nggak sob?
Kasus serupa kembali terulang, namun kali ini terjadi di daratan Italia, tepatnya pada pertandingan yang mempertemukan antara tuan rumah Inter Milan dengan Napoli dalam lanjutan pekan ke-18 Serie A.
Dalam laga yang digelar dini hari tadi (27/12), para pendukung La Beneamata dilaporkan melakukan chant rasis dan memanggil bek andalan Napoli, Kalidou Koulibaly dengan sebutan monyet.
Tindakan rasisme yang diterima oleh pesepakbola berkebangsaan Senegal ini pun lantas mendapatkan kecaman dari banyak pihak, salah satunya dari sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Baca Juga : Vans Tuntut Perusahaan Sepatu yang Punya Desain Mirip Old Skool
Dilansir dari BBC, pelatih berusia 59 tahun itu mengatakan bahwa pihaknya telah meminta sebanyak tiga kali agar pertandingan tersebut dihentikan, tapi tetap saja dilanjutkan.
"Aku meminta maaf atas apa yang terjadi dengan Koulibaly. Kami telah meminta sebanyak tiga kali agar laga bisa dihentikan, namun mereka tetap melanjutkan pertandingan tersebut tetap dilanjutkan," terang Ancelotti.
Berkaca dari aksi rasisme yang menimpa Koulibaly, Carlo Ancelotti pun kemudian melayangkan ancaman apabila ke depannya kejadian serupa kembali terjadi kepada para pemainnya.
"Kami akan berhenti bermain apabila kejadian serupa terulang tanpa peduli harus mengalami kekalahan," tambahnya.
Carlo Ancelotti says Napoli are ready to walk off the pitch in future after Kalidou Koulibaly was reportedly subjected to monkey chants during their game against Inter pic.twitter.com/eCBAIEVtdvBaca Juga : Dikritik Masanya Udah Abis, Ini Jawaban Tegas Valentino Rossi— B/R Football (@brfootball) 26 Desember 2018