HAI-ONLINE.COM - Rangkaian penyelenggaraan liga basket terbesar se-Indonesia, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2018 sudah hampir selesai.
Sepanjang penyelenggaraannya, DBL 2018 sudah melanglangbuana ke 30 kota dan 22 provisinsi, lho!
Selama itu pula, terpilihlah 250 pemain serta pelatih basket putra dan putri bertalenta tinggi yang berhasil mengikuti Honda DBL Camp 2018.
Selain mendapatkan pelatihan kedisiplinan, para putra dan putri kebanggaan Indonesia ini juga belajar kerja keras, kecepatan, dan pride.
Mereka pun juga dilatih oleh pelatih profesional ari World Basketball Academy (WBA) Australia, seperti Andrew lahov, Shane Froling, CJ Jackson, Mark Heron, hingga Makailah Dyer.
Baca Juga : Adrian Yunan Bakal Manggung di Acara UNESCO di Paris, Perancis
Dari 250 pemain serta pelatih basket itu, bakal ada 12 putra, 12 putri, dan 4 pelatih yang bakal menjadi tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018 dan langsung diterbangkan ke Los Angeles, Amerika Serikat!
Nggak main-main, di sana, mereka bakal mendapatkan program latihan spesial dari pelatih basket serta melakukan sejumlah pertandingan melawan tim basket pelajar pilihan di Los Angeles.
By the way, dari 12 putra dan 12 putri yang terpilih, dua putri dan dua putra diantaranya merupakan anak kelas X. Mereka adalah Juan Alexander dari SMA Soverdi Tuban, Mario Davidson dari SMA Karangturi Semarang, Brylia Tumanduk dari Manado Independent School, dan Putu Putri Nandini dari SMAN 2 Denpasar.
Mario pun mengaku bahwa dirinya bisa lolos dan berhasil menjadi salah satu dari 12 pemain basket terbaik se-Indonesia.
"Nggak hanya menemani latihan lay-up serta shooting, Kak Andre juga selalu berpesan supaya aku lebih giat latihan kalo memang mau mengikuti jejaknya menjadi pemain profesional. Selain Papa dan Mama, Kakak punya dampak besar banget dalam dunia basketku," ujar pemain dengan tinggi 178 cm ini.
Bali dan Jawa Timur pemnjadi provinsi penyumbang Honda DBL Indonesia All-Star terbanyak pada musim ini, keduanya menyumbang dua putra dan tiga putri.