HAI-Online.com - Pada tahu nggak sih kalau sebelum berwarna kuning, dulunya timnas Brasil memilih warna putih untuk mendominasi jersi kandang mereka?
Jadi sebelum tahun 1953, tim Samba dulunya menggunakan jersi berwarna putih-putih sebelum akhirnya ada sebuah insiden yang membuat mereka trauma, yaitu ketika Brasil kalah dari Uruguay pada final Piala Dunia 1950 atau lebih sering disebut dengan tragedi Maracanazo.
Bermula dari situlah, pemerintah Brazil kemudian mengadakan sayembara untuk merancang jersi untuk timnas sepak bola mereka guna mengganti seragam lama yang dinilai membawa kesialan.
Hingga akhirnya, seorang perancang, wartawan, sekaligus penulis bernama Aldyr Garcia Schlee ikut mendaftarkan rancangannya dalam sayembara tersebut dan hebatnya doi mengirimkan nggak cuma satu melainkan tiga sekaligus.
Baca Juga : Rayakan 2 Dekade Kerja Sama, Nike Rilis Jersi Barcelona Edisi Spesial
Jersi dengan warna kuning dan celana biru (paling kiri) rancangannya pun berhasil terpilih menjadi seragam kandang tim Samba dan Aldyr mendapatkan hadiah berupa tiket penerbangan gratis menuju ibu kota Brazil kala itu, Rio de Janiero.
Uniknya, setelah dalam dua gelaran Piala Dunia menggunakan jersi yang didesain Aldyr, tim Samba berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya usai mengakhiri perlawanan tuan rumah Swedia dengan skor akhir 2-5.
Sayang, sang pencipta jersi pembawa keberuntungan bagi timnas Brazil tersebut baru saja meninggal dunia beberapa waktu lalu, tepatnya pada 15 November 2018 di usianya yang ke-83 tahun.
Untuk mengenang kontribusi besarnya, nama Aldyr Garcia Schlee pun dibacakan saat timnas Brazil menggelar partai persahabatan melawan Uruguay di London pada 16 November lalu.
Selamat jalan Aldyr, jasamu akan selalu dikenang seluruh masyarakat Brazil! (*)