Review Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald: Obat Rindu Buat Potterhead

Hai Online - Senin, 19 November 2018 | 14:00

HAI-ONLINE.COM- Rasa-rasanya agak susah untuk nggak tertarik sama kreasi baru dari dunia sihir J. K. Rowling.

Kali ini, setelah beberapa tahun lalu berhasil menghadirkan kembali potongan cerita yang berbeda sebagai spin off Harry Potter, Rowling kembali lagi dengan kisah tentang Newt Scamander yang lagi-lagi berhadapan dengan sosok Grindelwald, penyihir hitam terkuat saat itu.

Kali ini, fokus cerita nggak mengarah pada binatang-binatang ajaib Newt, tapi tentang bagaimana Grindelwald mengumpulkan para pengikutnya pasca kejadian di New York yang melibatkan seorang Obscurus.

Diceritakan Newt Scamander (Eddie Redmayne) berada di London, karena ulahnya di New York, ia nggak bisa berpergian ke luar negeri lagi.

Semuanya berubah, ketika Albus Dumbledore (Jude Law), muncul minta bantuan Newt untuk pergi ke Paris mengejar Grindelwald (Johnny Depp) yang katanya sedang ada di sana, membangun kekuatannya sekaligus mengejar Credence (Ezra Miller) sosok Obscurus di film pertama, yang ternyata selamat.

Newt pun terpaksa harus kembali menumpas kejahatan bareng sama temen-temen lamanya, Jacob Kowalski (Dan Folger) dan Tina Goldstein (Katherine Waterstone).

Biasanya film sekuel nggak selalu sebagus yang pertama, tapi untungnya, Fantastic Beasts 2 ini mampu setidaknya menyamai pencapaian film sebelumnya.

Jika film pertamanya bertindak sebagai pembuka jalan menuju Fantastic Beasts Universe, film ini lebih memperjelas soal konflik yang terjadi dan sosok para tokoh utama.

FB 2 benar-benar mengeksplor dunia sihir dengan lebih dalam. Banyak mantra baru yang muncul, sihir yang belum pernah kita lihat, dan banyak aspek lainnya yang bikin kita jadi makin kangen sama dunia sihir.

Pokoknya, perasaan nostalgia terhadap dunia sihir kalian pasti bakal muncul selama nonton film ini.

Hal ini berimbang sama storyline yang kerasa sangat detil, dengan banyak elemen yang bermain, tokoh-tokoh baru, layer cerita yang agak rumit, memberikan beberapa jawaban dan informasi tambahan soal pertanyaan-pertanyaan yang muncul baik dari film pertama maupun dari seri Harry Potter.

Kalian para pecinta Harry Potter pasti bakal manggut-manggut dengan beragam informasi baru yang ada. Misalnya, tentang sosok Leta Lestrange (Zoe Kravitz) dan kakak Newt, Theseus Scamander (Callum Turner) yang sempat disebut-sebut di film pertama.

Namun sayangnya, bersamaan dengan storyline yang kelewat rinci kayak gini, plot-nya kerasa nggak rapi banget.

Penonton sempet diajak loncat-loncat di beberapa bagian, dengan nggak adanya penjelasan lebih lanjut tentang satu aspek yang muncul, bikin itu kerasa mengganggu banget.

Alhasil cukup banyak plot hole yang kerasa di sepanjang film. Nggak cuman itu aja, terlalu banyaknya informasi yang diberikan, malah kerasa berantakan banget karena nggak semuanya bisa terjelaskan.

Beberapa kali saat nonton, HAI malah dibuat bingung. Baik tentang informasi karakter, penjelasan plot, atau elemen sihir yang cuman lewat doang.

Tapi selain itu sih, FB 2 bener-bener sukses dalam merepresentasikan kemegahan dunia sihir dengan sangat baik. Munculnya beberapa binatang gaib yang luar biasa eksotis, bikin sensasi film Fantastic Beasts tetap stick to their roots.

Nggak cuman itu aja, kayak yang tadi HAI bilang, film ini nyimpan banyak informasi yang bakal ngejawab banyak rasa penasaran kalian, baik yang berasal dari sisaan film pertamanya atau dari seri Harry Potter itu sendiri.

FB 2 juga nyimpen banyak banget plot twist yang bakal bikin kalian mind blown, seriusan, HAI beberapa kali kaget banget dan berasa pengen loncat dari kursi bioskop, hehehe.

Intinya sih, Fantastic Beasts 2 cukup bisa mengobati kerinduan para Potterhead di luar sana akan dunia sihir.

Dengan penggambaran yang nyaris sempurna, ada harapan kalo seri ini bakalan bisa sesukses Harry Potter. Dengan endingnya yang cukup kurang ajar, rasa penasaran penonton akan kelanjutan cerita ini bisa jadi modal yang kuat buat Rowling dan David Yates sang sutradara (kalo mereka kerja sama lagi), untuk ngelanjutin proyekan yang katanya sih bakal terdiri dari 5 film ini.