Nah, menurut Hai komposisi band yang ditampilkan itu konseptual banget. Temen-temen PL milih band yang musiknya cocok untuk tema metropolitan. Adaband dari POTS, yaitu MRT dan Rachun. Lalu ada juga band Radiologi dan The Cat Police. Salah satu penampil yang ditunggu adalah Jason Ranti yang tampil setelah break Magrib. Ia menggeber lagu-lagu populernya seperti Lagunya Begini Nadanya Begini dan Stephanie Anak Seni
Di panggung, Jason Ranti sempet nyeletuk, "Anak PL masih suka slek nggak nih sama Gonzaga?"
Para panitia pun takjub dan menjawabnya dengan gelak tawa.
Setelah rangkain band-band cadas, nyeleneh dan penuh kritik, malam di PL Fair dihiasi lagu-lagu selow dari Monita Tahalea dan Reza Artameviayang tampil di antara Hell Benji and The Cobra
Tahun ini ada 2 panggung
Selain panggung dan instalasi, hal yang selalu ada di PL Project dari tahun ke tahun adalah area School Market, ada 2 booth yang diisi oleh dagangan dari sekolah lain, SMA Tarakanita dan SMAN 3 Jakarta
"Acaranya seru. Walau di sekolah tapi ini sukses banget, sih," kata salah satu pengunjung dari SMAN 3 Jakarta
Nah, yang barunya adalah adanya 2 panggung. Di samping gedung sekolah, dipasang panggung kecil nan intim. Panggung tersebut diberi nama Sunyata, soalnya band yang tampil di situ dating dari kolektif Sunyata. Mereka adalah The Girl with The Hair, Amboro, Garhan, Paperhale dan Masget