Dihubungi HAI di studio Triple M, Pay mengaku kaget bahwa kerja barengnya dengan Deddy Dores dalam rekaman Rocky itu jadi bikin ribut.
"Sikap anak-anak Slank biasa saja. Latihan juga berjalan, sebagaimana jadwal," kata Pay.
Ketika ditanya, tentang banyak keterlibatannya dengan musisi lain, Pay langsung menukas, "Kan saya pernah bilang kepada HAI, kalo saya sedang dituntut memenuhi berbagai kebutuhan. Dan kalo saya mencarinya di luar Slank, apa aalahnya? Lagian pemasukan dari Slank sendiri nggak terlaiu besar."
Namun, "Demi Slank, saya bersedia minta maaf. Karena ketika Slank berdiri kita semua sudah sepakat. Jika satu keluar, maka semua bubar. Jadi tak mungkin bagi saya meninggalkan Slank," kata Pay.
Ya, betul. Karena biar menurut empat personel lainnya Slank tetap bisa jalan tanpa Pay toh akibatnya grup jadi kurang utuh. Seperti itulah kisah Pay yang hampir dipecat Slank pada 1992 silam, dilansir dari arsip HAI.