Salah satu dari penonton yang cedera parah, Kristian Paredes (23) mengajukan gugatannya pada firma hukum asal Texas, Thomas J Henry Law pada Minggu (7/11/2021).
Tak hanya menyeret Travis Scott dan Drake, gugatan itu juga menyebutLive Nation Entertainment, dan Harris County Sports and Convention Corporation sebagai bagian dari penyelenggara yang gagal karena telah lalai dalam membuat konser musik dengan 50.000an penonton itu.
Baca Juga: Travis Scott Meminta Maaf Atas Kericuhan di Festival Musik Astroworld 2021
Bukan tanpa sebab, Paredes menggugat peristiwakericuhan massa di pembukaan festival musik Astroworld 2021 di Houston, Amerika Serikat, antara lain karena ia telah menajdi salah satu korban.
"Paredes merasa didorong langsung di depan pintu masuk umum saat Travis Scott mulai naik ke atas panggung," demikian bunyi aduan tersebut.
"Banyak yang memohon kepada penjaga keamanan yang disewa oleh Live Nation Entertainment untuk meminta bantuan, tetapi diabaikan."
Gugatan yang dimasukkan ke pengadilan Harris County di Houston ini mengeklaim, Travis Scott menghasut kericuhan dan kekacauan dan terdakwa tahu atau seharusnya mengetahui peristiwa yang terjadi.
Gugatan juga menuduh superstar rap Kanada, Drake, yang ikut tampil di konser Travis Scott, berkontribusi menyebabkan lonjakan massa menuju panggung.
"Ketika Drake naik ke panggung bersama Travis Scott, dia turut menghasut penonton meskipun dia tahu tentang Travis Scott sebelumnya," tulis tuduhan itu dikutip dari AFP.
Kekacauan di pintu masuk itu berlanjut sampai merangsek ke dekat panggung.
"Banyak yang memohon kepada penjaga keamanan yang disewa oleh Live Nation Entertainment untuk meminta bantuan, tetapi diabaikan," lanjutnya.