Suka Tawuran dan Balapan Liar, Ratusan Pelajar di Karawang Ditatar TNI-Polri Seminggu Lamanya

"Bukan hanya pendidikan fisik, tetapi mereka juga mendapatkan pendidikan kebangsaan serta spirit kerohanian," kata Medi dikutip HAI dari Tribun Jabar, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Suntuk di Rumah Aja? Jadilah Pejuang Keseruan: Ubah Jemu Kamu Jadi Lebih Berasa Seru!

Tujuan diadakannya penataran ini antara lain agar para pelajar tersebut berubah, tidak lagi tawuran, balap liar dan bahkan terjerumus narkoba serta tindakan asusila.

"Nanti mereka bangun subuh, yang muslim salat subuh, olahraga kemudian ada juga baris berbaris dan juga diberikan bimbingan materi sehingga kedisiplinan mereka berubah. Tujuannya juga agar mereka bisa menjadi agen perubahan untuk teman-temannya di sekolah," katanya.

Para pelajar itu dipilih langsung oleh setiap guru bimbingan penyuluhan (BP)/bimbingan konseling (BK).

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh meyakini, penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan akan membawa perubahan kepada pelajar yang memiliki perhatian khusus.

"Mereka ini generasi penerus kita, kita tidak ingin mereka ini membuat efek yang negatif buat hidupnya. Sehingga penataran ini kami yakini akan memberikan perubahan yang baik untuk masa depan mereka," katanya.

Baca Juga: Rachel Vennya Kabur dari Kewajiban Karantina Dibantu Oknum TNI

Tidak satu kali, Aep mengaku, kegiatan penataran tersebut akan dilakukan secara berkala yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan.

"Kita tidak ingin, pelajar kita melakukan tawuran-tawuran kembali," katanya. (*)