HAI-Online.com- Nggak cuma Paul McCartney dan Mark Hoppus saja yang dulu ngebetot bass kini jadi penyanyi. Di Indonesia, kita juga punya Ariel NOAH yang dulunya seorang bassist di Peterpan kini jadi vokalis dan tentu masih banyak yang lainnya.
Nah, satu lagi musisi lokal yang punya jejak serupa, yaitu youtuber yang punya spesialisasi bassist profesional, Muh Taufik B.
Yap, musisi asal kota Majene itu kembali menggebrak belantika musik tanah air, dengan mengeluarkan single terbarunya berjudul ‘Bersamamu’.
"Single terbaru ini bercerita tentang seseorang yang merindukan kekasihnya dan ingin selalu bersama. Meskipun terpisah ruang dan waktu, serta ada banyak melakukan kesalahan, namun sebagai pasangan kekasih, harusnya tidak ada rasa membenci," kata Taufik soal lagu yang dinyanyikannya itu seperti dalam rilis tertulisnya pada Rabu (25/8/2021).
Menurut Taufik, inspirasi lagu ini berasal dari kisah nyata dan dirasakan pula oleh banyak orang yang sedang menjalin kasih.
Selain sebagai bassist professional, belakangan Taufik juga menjadi produser dan penyanyi seperti di single Bersamamu ini.
"Hanya saja untuk lirik, aransemen, produser single ini dibuat oleh Ongkeng Sahibbudin,” ujarnya lagi.
Kini single 'Bersamamu' telah bisa dinikmati melalui platform musik digital seperti Spotify, Deezeer, Apple Music, Tidal, Youtube Music, Amazon Music, Shazam, dan channel Youtube Muh Taufik B official.
Sebelumnya, Taufik memulai karir di Yogyakarta dengan bergabung di Soundre dan d’Fondo yang telah meluncurkan 1 album bertajuk ‘Antara Jawa dan Mandar’.
Seiring dengan berkembangnya platform musik digital yang bisa dengan mudah diakses para pendengar tanpa melalui label besar, banyak karyanya yang bisa dinikmati publik.
“Kita tahu saat ini kemunculan musik digital menandai adanya sebuah pergeseran musik konvensional. Ke depan, seiring dengan perkembangan zaman maka industri musik semakin maju di era digital dan mau tidak mau kita harus menyesuaikan,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Taufik mendorong musisi-musisi muda lain untuk memanfaatkan era keterbukaan dan teknologi ini untuk berkarya. Misalnya, dirinya yang belajar musik secara otodidak pun bisa berkarya melalui platform musik digital. Saat ini masyarakat lebih mudah mengapresiasi karya, sehingga lebih terbuka peluang untuk terus berkembang.
“Saya memotivasi untuk anak muda, walaupun otodidak teruslah berkarya. Asah kemampuan, penuh semangat dan kreatif dalam berkarya hinga nantinya akan menciptakan sebuah karya yang baik,” tutupnya.(*)