HAI-Online.com - Berita duka datang di kancah musik tanah air. Gitaris dan mantan personel Gigi, Aria Baron, meninggal dunia pada Selasa (29/6/2021).
Buat para penggemar band Gigi dari kalangan milenial dan gen z, nama mendiang Aria Baron mungkin agak asing. Maklum apabila Gigi kini jadi lekat imej-nya dengan aksi one-man-show dari gitaris Dewa Budjana.
Pasalnya, Almarhum Aria Baron telah 'hengkang' dari Gigi sejak pertengahan dekade 90an, masa di mana nama band ini lagi nge-top.
Padahal, di awal berdirinya band ini, Aria Baron adalah salah satu founder Gigi yang juga partner Dewa Budjana dalam mengisi sektor gitar di lagu-lagu band ini.
Namun, perginya Baron memang nggak jauh-jauh. Karena setelahnya, sang gitaris memilih buat mengurus band yang ia bantu dirikan dari segi manajerial. Kiprah Aria Baron sebagai musikus yang juga manajer Gigi pun berlangsung sampai akhir hayatnya.
Kendati demikian, layaknya band yang baru ditinggal salah seorang personil originalnya, Gigi pun di tahun 1996 mengalami juga yang namanya krisis internal selepas memilih untuk 'cabutnya' Baron.
Saat itu, HAI pun langsung follow-upbuat mendalami konflik (dan drama) yang tengah menjalar di tubuh Gigi. Usai Baron mutusin buat udahan main gitar di Gigi, Dewa Budjana lah yang paling merasa keberatan.
Pasalnya, secara teknis Budjana lah yang paling repot setelahnya. Secara Budjana sebelumnya berbagi tugas dengan Baron baik di panggung maupun saat rekaman. "Soalnya, sejak pembuatan album kedua gue lebih banyak kerja sendirian," kata Budjana kepada HAI di tahun 1996.
Aria Baron
Itu pun menjadi momen pertama kalinya Gigi jadi band dengan format kuartet. Awalnya memang ada keraguan untuk Armand Maulana cs. buat tampil hanya berempat. Tapi, toh format ini berhasil mempertahankan eksistensi Gigi sampai sekarang.
Selain Budjana, drummer Gigi saat itu yakni Ronald Fristianto juga mengaku keberatan dengan kepergian Baron. Pasalnya, Baron lah yang membujuk Ronald buat bergabung dengan Gigi, yang ia rasa prospeknya menjanjikan.