HAI - ONLINE.COM- Bagi artis dan musisi, bertahan di industri musik dan dunia hiburan bukanlah hal yang mudah.
Kini, musisi dihadapkan dengan tantangan baru yang saat ini mendapatkan persaingan dari para “fake artists“ yang tersedia di library layanan pemutar musik digital raksasa, Spotify.
Diduga, para musisi palsu ini dibuat oleh Spotify sendiri.
Praktik yang dilakukan adalah mereka membuat musik melalui perusahaan atau studio produksi, yang kemudian output-nya akan dipatenkan oleh Spotify sendiri, sehingga keuntungan dari streaming akan kembali dan tidak perlu membayar royalti artis.
Praktik ini sangat menyulitkan para musisi asli yang benar-benar mengharapkan hasil royalti dari streaming service, terutama ketika mengetahui kalo jumlah streaming yang dihasilkan fake artists ini rata-rata melebihi total streaming milik artis beneran.
Baca Juga: Kini Hadir Bot yang Kelakuannya Kayak Snob, Didesain Buat Nge-Judge Selera Musik Lo di Spotify
Spotify juga diketahui sebelumnya memperkerjakan rumah produksi asal Swedia untuk membuat musik pada playlist yangdigunakan untuk mempengaruhisuasana hatiseperti Deep Focus, Sleep, atau Peaceful Piano.
Spotify membayar sejumlah biaya untuk pemutaran lagu-lagu tersebut, tapi kemudian mengambil keuntungan dari royalti playlist tersebut.
Dikutip melaluiRolling Stone, 10 fake artists ini memilikijumlah pendengar yang fenomenal, yang kalo digabungkan bisa mencapai 1.22 Miliar kali diputar. Wow.
Berikut ini daftar musisi palsu yang ada di Spotify:
‘Ana Olgica’ - 154 juta plays, 1,52 juta pendengar bulanan;
‘Charles Bolt’ - 143 juta plays, 1,85 juta pendengar bulanan;